Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Pasien Membeludak, Pemerintah Gratiskan Prodi Dokter Layanan Primer

Kompas.com - 26/07/2016, 10:07 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com – Rasio jumlah penduduk Indonesia dengan fasilitas kesehatan (faskes) di Indonesia tidak ideal. Seharusnya, satu puskesmas melayani 2.500 pasien.

Namun, saat ini rata-rata melayani 4.000-5.000 pasien. Bahkan di era BPJS, ada puskesmas yang melayani lebih dari 7.000 pasien.

“Padahal puskesmas mempunyai visi misi lain selain pelayanan,” ujar Rektor Univeritas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Prof Dr med Tri Hanggono Achmad dr di Bandung, Selasa (26/7/2016).

Tri menjelaskan, untuk mengatasi persoalan itu, Unpad membuka program studi baru di Fakultas Kedokteran, yakni Dokter Layanan Primer. Prodi ini sudah diamanatkan oleh pemerintah, namun baru Unpad yang membukanya, dimulai tahun ajaran 2016.

Dokter layanan primer setingkat dengan spesialis atau berada di level 8. Namun berbeda dengan dokter spesialis yang memiliki keahlian di bidang tertentu, dokter layanan primer menangani kasus kesehatan umum.

Program ini dibagi menjadi dua. Untuk jalur regular, mereka harus sudah lulus S1 kedokteran. Mereka akan belajar selama enam semester. Sedangkan jalur nonregular adalah mereka yang memiliki pengalaman praktik untuk Program Pendidikan Masa Transisi (dokter yang telah praktik lebih dari lima tahun).

“Untuk jalur non regular, karena sudah memiliki pengalaman, akademiknya satu semester,” imbuhnya.

Kuota yang disiapkan, sambung Tri, adalah 60 kursi. Terdiri dari 30 kursi regular dan 30 kursi nonregular. Biaya pendidikan kedua jalur tersebut gratis karena ditanggung pemerintah.

Pendaftaran prodi baru ini dibuka 25 Juli-6 Agustus 2016 (gelombang I). Ada beberapa aspek yang dinilai yakni kelengkapan administrasi, hasil TKBA, kemampuan bahasa Inggris, MMPI, hasil wawancara, dan pengalaman praktik.

Beberapa komponen akan menjadi nilai tambah, seperti telah memperoleh penghargaan pemerintah, telah mengikuti program PTT dengan baik, menunjukkan minat pada prodi yang dituju, dibuktikan dengan mengikuti kongres/seminar/pertemuan ilmiah, kursus dan penelitian dalam bidang keilmuan tertentu. Untuk informasi lengkap, bisa dilihat di http://smup.unpad.ac.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com