Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMA Serahkan Sumbangan untuk Bocah Kelainan Hormon Tulang di Aceh

Kompas.com - 25/07/2016, 19:08 WIB
Raja Umar

Penulis

MEULABOH, KOMPAS.com - Siswa SMA Negeri 1 Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, menggalang dana bantuan untuk biaya pengobatan Muhajir Luthfi (5), yang menderita kelainan hormon tulang hingga tumbuh seperti orang dewasa.

Bantuan sebesar Rp 5,6 juta dari aneka pecahan uang itu dikumpulkan oleh para siswa dari para pengguna jalan dan warga di Pasar Sebak pada Jumat dan Sabtu pekan lalu.

(Baca juga Bocah Penderita Kelainan Hormon Belum Dapat Bantuan, Siswa di Aceh Galang Sumbangan di Jalanan)

"Penggalangan dana untuk meringankan biaya pengobatan Muhajir ini dua hari kami lakukan di sejumlah simpang lampu merah dan pasar pada sore hari setelah kami pulang sekolah, serta satu kali di sekolah kami," kata Mira, siswa kelas III SMAN I Meureubo, kepada wartawan, Senin (25/7/2016).

Menurut Mira, para siswa tergerak untuk menggalang dana sumbangan di jalan karena orangtua Muhajir tergolong keluarga kurang mampu.

Orangtua Muhajir tidak lagi memiliki uang untuk mengobati Muhajir yang diketahui menderita kelainan hormon sejak setahun lalu.

(Baca juga Alami Kelainan Hormon Tulang, Anak 5 Tahun Berubah Jadi seperti Orang Dewasa)

Setelah mengumpulkan uang sumbangan, para siswa langsung mengantarkan dan menyerahkannya kepada Azhar Daut (42), orangtua Muhajir, di Desa Simpang, Kecamatan Kawai XVI, Aceh Barat.

Menurut Rahmad Maulizar, alumni SMAN 1 yang menginisiasi galang dana untuk Muhajir, awalnya siswa manargetkan dana dapat mengumpulkan data minimal Rp 30 juta.

Namun, setelah siswa turun ke jalan selama dua hari, Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat menyatakan akan menanggung biaya Muhajir sehingga siswa menghentikan aksi penggalangan dana di jalanan.

"Kalaupun biaya pengobatan ditanggung BPJS, biaya kebutuhan untuk orangtua Muhajir dan transportasi kan tidak," kata dia.

Azhar Daut sangat terharu saat menerima rombongan siswa SMAN 1 Meureubo yang mengantarkan sumbangan ke rumahnya.

Ia tidak pernah terbayang akan ada siswa yang sangat peduli dan mau menggalang dana untuk biaya pengotan buah hatinya.

"Saya sudah tidak tahu mau bilang apa karena sangat terharu dengan aksi siswa yang peduli terhadap Muhajir untuk menggalang dana. Saya tidak mampu membalas kebaikan mereka, hanya Allah yang mampu membalas," ujar Azhar sambil menahan tetesan air mata karena terharu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com