Bambang DH: Aku Enggak Minat Maju di Pilkada Jatim

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Bambang Dwi Hartono menegaskan bahwa dirinya tidak berminat maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Timur 2018.

Pernyataan itu dilontarkan dia terkait adanya anggapan bahwa getolnya ia mendorong Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai cagub DKI, dilatarbelakangi keinginan Bambang untuk maju di Pilkada Jatim 2018. Pasalnya, dengan majunya Risma di DKI, maka jumlah pesaing Bambang menjadi berkurang.

Bambang menyatakan, pengalamannya yang pernah maju sebagai cagub Jatim pada 2013 karena ada permintaan dari partai.

"Aku enggak minat. Pada saat Pilgub 2013, bulan November 2012 DPD PDI-P membuka pendaftaran calon, saya enggak daftar. Januari 2013 pas saya diundang untuk fit and proper test, saya juga enggak datang," kata Bambang di rumah dinas Ketua DPRD DKI Jakarta, Minggu (24/7/2016).

Tidak hanya di Pilkada Jatim 2013, Bambang juga berujar pada Pilkada DKI 2012, ia termasuk satu dari lima orang yang diundang untuk mengikuti fit and proper test yang diadakan PDI-P untuk menjaring cagub. Namun, Bambang menyatakan saat itu dirinya memilih tidak datang karena tidak berambisi menjadi gubernur DKI.

"Kenapa waktu itu saya didorong, karena saya pernah memimpin Surabaya yang masalahnya, tipologi perkotaannya ini mirip-mirip Jakarta. Tapi terus terang saya enggak ada minat sehingga pada saat diundang, saya enggak datang," ujar Bambang.