Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Empat Tahun Tewas Setelah Hanyut di Parit

Kompas.com - 24/07/2016, 12:03 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Zidan (4,5), meninggal setelah hanyut terseret arus air hujan sejauh 500 meter di parit Jalan Kasad, Pematangsiantar, Jumat (22/7/2016) malam.

 Saat ditemukan warga, Zidan yang masih bernapas langsung dilarikan ke Rumah Sakit Suaka Insani. Sempat dirawat selama 20 menit, dokter tak bisa menyelamatkan Zidan. 

Kejadian bermula saat korban dan ibunda, Retnapuri boru Hutabarat, warga Jalan Singosari, Pematangsiantar bertamu ke rumah Yanti boru Limbong di Jalan Sinar, Pematangsiantar. 

Saat Yanti dan Retnapuri berbincang, Zidan asik bermain bersama anak-anak sepantaran. Tak lama hujan deras.

Tanpa disadari sang ibu, Zidan bermain sampai ke luar rumah. Tak lama, teman Zidan datang mengabari Zidan hanyut.

Mendengar itu, Retnaputri spontan menuju lokasi hanyutnya Zidan. Dia pun mengabari keluarga dan warga sekitar yang kemudian berbondong-bondong menuju lokasi.

Dibantu tim dari Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Pematangsiantar, akhirnya Zidan ditemukan dalam kondisi kritis tersangkut di batang pohon pisang di dalam parit sedalam satu meter, berjarak 500 meter dari lokasi tempat Zidan hanyut.

"Waktu ditemukan, masih ada detak nadi. Maka dibawa ke rumah sakit. Namun nyawanya tak tertolong," terang Budi, salah seorang keluarga korban di rumah duka, Jumat (22/7/2016).

Budi menyebut, Zidan bersama ibunya baru sekitar tiga tahun berada di Pematangsiantar. Sebelumnya, mereka tinggal di Batam, Kepulauan Riau.

Suami Retnapuri hingga kini masih tinggal di Batam bersama salah seorang kakak Zidan. Zidan merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Pasca kejadian, petugas Polsek Siantar Martoba tiba di rumah duka Jalan Singosari, Pematangsiantar untuk mendata identitas korban. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com