Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senapan M16 hingga Baju Loreng Milik Santoso Jadi Barang Bukti

Kompas.com - 23/07/2016, 23:25 WIB
Mansur

Penulis

POSO, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah yang tergabung dalam Satgas Operasi Tinombala 2016 di Poso, Sulawesi Tengah, menggelar sejumlah barang bukti dari dua orang kelompok Santoso, yang tewas ditembak di Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Senin (18/7/2016).

Seluruh barang bukti yang diperlihatkan pada Sabtu (23/7/2016) itu dipastikan milik dari Santoso alias Abu Warda dan Mukhtar alias Kahar, dua orang yang tewas dalam baku tembak Minggu lalu.

Barang bukti yang diperlihatkan di Mapolres Poso itu meliputi sepucuk senjata api laras panjang M16, tiga buah magasin, 82 butir amunisi dari berbagai kaliber, 12 detonator aktif, peralatan memasak dan bahan makanan, lampu, serta pakaian bekas.

Semua barang itu merupakan hasil temuan Satgas Tinombala 2016 pasca baku tembak enam hari lalu.

KOMPAS.com/MANSYUR Sejumlah barang bukti yang disita polisi seusai baku tembak dengan kelompok Santoso di Poso, Senin (18/7/2016), diperlihatkan di Mapolda Sulawesi Tengah, Sabtu (23/7/2016).
Kepala Polda Sulawesi Tengah Brigjen (Pol) Rudy Sufahriadi selaku Kepala Penanggung Jawab Operasi Tinombala 2016 mengatakan bahwa seluruh barang bukti itu merupakan milik Santoso dan kelompoknya.

Ia menegaskan bahwa sayuran, kopi, dan gula yang diperoleh Santoso bukan berasal dari luar atau dari warga. Mereka mendapatkannya dari hutan dan sebagian diambil dari pondok-pondok para petani di kebun.

"Semua barang bukti yang telah kita gelar adalah milik DPO Santoso dan kelompoknya yang selama ini dikejar," kata Rudy.

Pagi tadi, Satgas Operasi Tinombala menangkap seorang wanita bernama Jumiatun alias Umi Delima. Ia merupakan istri kedua Santoso.

Dengan demikian, jumlah orang dalam jaringan Santoso yang masuk dalam daftar buron berjumlah 18 orang, dua di antaranya perempuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com