Pelaku Bom Bunuh Diri Solo Pernah Tinggal di Peternakan Ayam di Klaten

KLATEN, KOMPAS.com - Nur Rohman sempat tinggal di peternakan ayam sebelum melakukan aksi bom bunuh diri di Solo pada 5 Juli 2016.

Hal tersebut terungkap setelah tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri memburu komplotan Nur Rohman di Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (23/7/2016). Polisi mengamankan beberapa orang di lokasi berbeda di sana.

Polisi juga menggeledah gubuk dan peternakan ayam milik W (40) di Desa Gedong Jetis, Tulung, Klaten. W ditangkap oleh Densus 88.

Sejumlah warga di sekitar peternakan itu mengaku pernah melihat Nur Rohman bekerja di peternakan ayam tersebut.

Warga pun semakin yakin ketika tim Densus 88 menggeledah peternakan tersebut dan mengamankan sejumlah barang bukti.

"Pas lihat foto pelaku bomnya, saya kok pernah melihat bekerja di peternakan Pak W, tapi sebelum Lebaran sudah tak bekerja lagi di sana," kata warga bernama Mugi, Sabtu.

Beberapa warga lain juga melihat Nur tinggal di gubuk di peternakan tersebut.

Kepala Polsek Tulung Ajun Komisaris Polisi Suparmo membenarkan bahwa Nur pernah tinggal di Kecamatan Tulung.

"Setelah kejadian di Solo dan info dari warga, pernah tinggal di peternakan ayam," katanya seusai penggeledahan tersebut.

Dalam penangkapan di Klaten, Densus mengamankan empat terduga teroris. Mereka adalah AS, CBS, W dan ZB. Keempatnya merupakan pasangan suami istri yang diduga membantu Nur melakukan aksi bom bunuh diri di Solo.