Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Praktik Perpeloncoan di SMKN 1 Karossa Terekam Video

Kompas.com - 23/07/2016, 12:44 WIB
Junaedi

Penulis

MAMUJU TENGAH, KOMPAS.com - Praktek perpeloncoan kembali terjadi di lingkungan sekolah. Kali ini dokumen foto hingga video menyingkap adanya praktek itu di SMKN 1 Karossa, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.

Dalam video berdurasi lebih dari dua menit tersebut memperlihatkan, para siswa baru dijemur di tengah terik matahari. Mereka bahkan diminta tidur terlentang sambil menatap langit. Karena kelelahan, sejumlah siswa bahkan harus dilarikan ke puskesmas terdekat.

Ketua Ombudsman Sulawesi Barat Lukman Umar mengaku telah mengantongi sejumlah dokumen foto dan video yang mempertontonkan masih adanya praktek perpeloncoan dan kekerasan fisik yang dialami para siswa baru di sejumlah sekolah di Sulawesi Barat.

Lukman umar menyayangkan lemahnya pengawasan Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju Tengah dan jajaran terkait termasuk guru dan kepala sekolah.

Apalagi, melalui surat edaran, Menteri Pendidikan dan Kebudayan sudah menginstruksikan pihak sekolah untuk bertanggung jawab penuh atas setiap kegiatan orientasi siswa baru.

“Surat edaran Mendikbud berisi larangan praktek perpeloncoan dan praktek kekerasan apa pun di sekolah, kan sudah lama disosialisasikan. Seharusnya ini sudah dipahami setiap stakeholder yang terlibat dan bertanggung jawab dalam penerimaan siswa baru,” ujar Lukman dalam pernyataan resminya, Sabtu (23/7/2016).

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Mamuju Tengah, Busdir, membantah adanya praktek perpeloncoan itu. Busdir mengaku adanya sejumlah siswa baru yang dilarikan ke Puskesmas, namun tak terkait praktek perpeloncoan.

Dia menyatakan sudah mengklarifikasi temuan itu kepada panitia orientasi dan Kepala Sekolah SMKN 1 Karossa Mamuju Tengah.

"Saya pastikan tidak ada kkeerasan fisik di SMK Negeri 1 Karossa, saya seudah telpon panitia dan kepala sekolah semua memastikan tak ada kekerasan atau perpeloncoan,” ujar Busdir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com