Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pria yang Menjadi Penyebab Tiga Orang Tewas Kesetrum

Kompas.com - 22/07/2016, 22:52 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Polisi mengamankan seorang pria bernama Hotib (38), warga Penepat, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, karena diduga kuat sebagai pelaku yang menyebabkan tiga warga tewas tersengat aliran listrik, Jumat (22/7/2016).

Sebelumnya diberitakan, tiga orang warga tewas akibat tersengat aliran listrik, Kamis (21/7/2016) sekitar pukul 01.00 WIB. Ketiga korban tersebut adalah, Iskandar (28), Fathur Rozy (15), dan Adi (29).

Baca juga: Kabel Listrik Terjuntai ke Sungai, Tiga Orang Tewas Kesetrum

Kasat Reskrim Polresta Pontianak menjelaskan, Hotib ditangkap karena kelalaiannya sehingga menyebabkan tiga orang tewas.

Peristiwa tersebut berawal pada Rabu (20/7/2016) sekitar pukul 17.00 WIB, Hotib memasang kabel listrik yang digunakan untuk menyetrum ikan. Usai memasang kabel listrik, ia pun kembali ke rumah mertuanya.

"Namun, sekitar pukul 02.00 Kamis dini hari, kakak ipar pelaku yaitu Hamidah mendengar ada suara orang yang meminta tolong. Hamidah pun kemudian membangunkan suaminya dan memberitahukan jika adik iparnya yaitu Hotib ada memasang setrum di parit," ungkap Andi Yul, Jumat (22/7/2016) malam.

Kemudian, lanjut Andi, Hamidah bersama suaminya keluar rumah mendekati lokasi orang yang meminta tolong tersebut. Hamidah pun kemudian langsung memukul kabel yang melekat dengan aliran utama PLN, sedangkan suaminya meminta bantuan kepada warga sekitar untuk segera menyelamatkan ketiga korban.

"Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengakui telah memasang aliran listrik untuk menyetrum ikan, sehingga akhirnya terhadap ditetapkan sebagai tersangka untuk proses lebih lanjut," jelas Andi.

Polisi menyita barang bukti berupa kabel listrik dengan panjang 18 meter dan kabel yang melilit pada tubuh salah satu korban sepanjang 1,5 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com