Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Larang Warga Main "Pokemon Go" di Tempat Ibadah dan Kantor Pemerintah

Kompas.com - 22/07/2016, 16:11 WIB

CIREBON, KOMPAS.com - Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis melarang warganya bermain Pokemon Go di lokasi-lokasi vital, seperti tempat ibadah dan instansi pemerintahan, termasuk markas TNI atau Polri.

"Permainan ini kan menciptakan peluang bagi para gamer untuk mencari tahu posisi Pokemon, ini mengganggu, apalagi kalau sasarannya berada di lokasi-lokasi vital," kata Azis, Jumat.

Ia mengimbau kepada masyarakat yang memainkan permainan itu untuk tidak mengejar pokemon ke lokasi vital.

Seperti masjid, gereja, balai kota, markas TNI atau Polri dan kantor-kantor instansi pemerintah lainnya.

Karena, menurutnya, permainan yang sedang marak itu sangat mengganggu, baik bagi si pelaku atau gamer maupun orang lain ketika harus mencari di tempat yang telah disebutkan.

(Baca juga: Buru Pokemon hingga Masuk Markas Kodim, Warga Perancis Ditangkap)

Azis memerintahkan para petugas keamanan di perkantoran maupun lokasi strategis lain untuk bersikap tegas.

Dan bahkan melarang pemain Pokemon Go masuk ke dalam lokasi bersangkutan.

"Makanya saya imbau masyarakat luas lebih bijak memainkan dan memerhatikan dampaknya dengan adanya permainan ini," katanya.

 

Kompas TV Buru Pokemon di Pantai Losari Sampai Pagi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber ANTARA


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com