Seorang Penagih Utang Mengaku Dirampok Saat Tidur di Depan "Showroom" Motor

PEMATANG SIANTAR, KOMPAS.com - Tertidur di depan showroom sepeda motor, seorang debt collector, Raja Simangunsong (20), warga Sambo, Kota Medan,dirampok tiga orang pria tak dikenal di Jalan Ahmad Yani, Pematang Siantar, Kamis (21/7/2016).

Uang tunai Rp 2 juta dan satu telepon seluler merek Samsung G1 diambil pelaku dari kantong celana pria bertubuh gemuk ini.

Pelaku diduga lebih dulu memotong bagian depan celana korban dengan pisau kater.

Korban menjelaskan, awalnya Rabu (20/7/2016) pukul 21.00 WIB, dia tiba di kantor showroom sepeda motor milik PT Dwi Tunggal Lestari di Jalan Ahmad Yani, Pematang Siantar.

Korban mengetuk pintu showroom agar bisa masuk untuk istirahat. Namun, berkali-kali pintu diketuk tak kunjung dibuka.

Lelah seharian menagih uang kredit sepeda motor di lapangan, korban memilih istirahat di mobil pikap milik perusahaan tersebut.

Sekitar pukul 23.30 WIB, tiba-tiba korban terjaga dari tidur karena melihat tiga orang mengendarai mobil dan menghampirinya.

"Mereka beralasan mau minta rokok samaku. Kubilang tak ada rokok karena aku memang tak merokok," terangnya.

Merasa kurang nyaman, korban asal Lorong 30, Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur, Pematang Siantar, itu memilih pindah ke depan showroom untuk istirahat. Namun, saat bangun pagi, korban terkejut melihat celananya sudah koyak.

"Kulihat sudah tak ada lagi uang dan hp-ku. Uang itu hasil pengutipan kredit sepeda motor konsumen. Aku tidur di showroom karena masih dalam masa training," terangnya.

Korban pun mengaku tak jadi membuat laporan polisi karena ingin menangkap langsung pelakunya.

"Enggak jadi aku melapor, biar kutangkap saja nanti. Karena dari rekaman CCTV, kejadian pukul 04.30 WIB, pelaku ada tiga orang dan aku kenal mereka, tapi tak tahu namanya," terang korban sambil berlalu pergi menaiki sepeda motornya meninggalkan Polres Pematang Siantar.