Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Larangan Mendekat ke Kawah Bromo Tak Digubris Pengunjung Kasada

Kompas.com - 21/07/2016, 19:11 WIB
Achmad Faizal

Penulis

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Wisatawan lokal maupun mancanegara tidak menggubris larangan mendekat ke kawah gunung Bromo saat upacara Yadnya Kasada, Kamis (21/7/2016).

Mereka tetap naik ke kawah Bromo seperti tidak ada erupsi, dan petugas pun kewalahan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, para wisatawan tidak berhenti di radius 1 kilometer dari kawah Bromo. Mereka naik bersama-sama warga Tengger yang berkepentingan melarung sesaji ke kawah Bromo.

Para pengunjung bahkan berlama-lama di bibir kawah sambil mengabadikan momen tersebut. Tangga menuju kawah Bromo pun sejak pagi hingga siang terpantau penuh dengan warga Tengger dan pengunjung.

Bahkan beberapa pengunjung terlihat memilih jalur di luar tangga yang disediakan untuk naik dan turun ke kawah Bromo.

Jasa transportasi kuda yang mengantar pengunjung hingga di bawah tangga pun ramai pesanan. Padahal, sejumlah pihak antara BPBD Probolinggo, pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dan masyarakat adat setempat, sesuai arahan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), telah sepakat melarang pengunjung untuk mendekat ke kawah Bromo hingga radius 1 kilometer. Hanya masyarakat adat yang boleh naik sampai ke bibir kawah.

Kabid Pengelolaan Taman Nasional Wilayah 1 TNBTS, Fariana Prabandari, dikonfirmasi mengaku sudah mengeluarkan imbauan beberapa hari sebelum upacara Kasada soal radius maksimal bagi pengunjung tersebut.

"Petugas kami sudah menghalau dan melarang, tapi para pengunjung tetap merengek masuk, akhirnya kami kewalahan," katanya.

Baca juga: Ketika Pemburu Sesaji Menyabung Nyawa di Bibir Kawah Bromo

Petugas gabungan dari polisi, TNI AD dan petugas BPBD serta TNBTS pun tidak bisa berbuat apa-apa dan membiarkan para pengunjung naik ke bibir kawah.

"Tapi kami tetap terjunkan petugas di puncak kawah," jelasnya.

Meski saat upacara Kasada banyak pengunjung yang melanggar batas aman radius maksimal, kata Fariana, bukan berarti aturan itu gugur.

"Larangan mendekat hingga radius 1 kilometer ke kawah Bromo masih berlaku, sampai ada keputusan baru dari PVMBG," ujarnya.

Sepanjang Kamis, digelar ritual melarung sesaji ke kawah Bromo. Ritual tersebut menutup rangkaian Upacara Yadnya Kasada suku Tengger, penghuni lereng Gunung Bromo tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com