Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukungan Masyarakat Tidak Penuhi Harapan, Jogja Independent Akhirnya "Menyerah"

Kompas.com - 21/07/2016, 18:19 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Jogja Independent (Joint) memutuskan untuk menghentikan proses kontestasi Pilkada Kota Yogyakarta 2017 mendatang. Selain itu, Joint juga memberikan hak sepenuhnya kepada Garin Nugroho dan Rommy Herryanto untuk memutuskan langkah politiknya.

Herman Dody, penggiat Joint mengatakan, dalam proses gerakan Joint telah mendapatkan masukan yang sangat banyak baik dari, relawan, Bacalon, atau penggiat Joint. Namun, fakta di lapangan tidak sesuai harapan.

"Ternyata sungguh diluar dugaan kami. Awalnya kami berpandangan kesadaran masyarakat tinggi untuk berperan aktif dalam menentukan masa depan kotanya," ujar Herman Dody Penggiat Jogja Independent (Joint) dalam pers rilis, Kamis (21/7/2016).

Ia menyebutkan, dukungan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang terkumpul belum sampai memenuhi syarat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Saat ini jumlah dukungan KTP yang terkumpul hanya sekitar 4.000, sedangkan syarat dari KPU minimal 26.347 KTP.

"Jauh dari perkiraan, jumlah yang terkumpul belum memenuhi target dan syarat dari KPU," tegasnya.

Selain itu,  proses penggalangan dana dengan urunan gaya Yogya ternyata juga tidak sesuai dengan harapan.

Dana yang terkumpul mencapai Rp 270 juta.  Jumlah tersebut belum cukup untuk membiayai politik di pilkada Kota Yogyakarta  yang membutuhkan dana sekitar Rp 1,5 miliar.

"Kami pun sempat nombok karena dana habis. Jadi lebih bijaksana ketika memutuskan untuk berhenti," ucapnya.

Melihat beberapa fakta yang terjadi, Joint akhirnya memutuskan untuk tidak meneruskan proses kontestasi Pilkada Kota Yogya 2017 mendatang.

"Kami memberikan hak, kepada Garin Nugroho dan Rommy Herryanto untuk memutuskan langkah politiknya secara mandiri," sebutnya.

Dody menambahkan, meski memutuskan berhenti dari kontestasi Pilkada Kota Yogyakarta 2017 mendatang, namun Joint yang lahir sebagai gerakan dari nurani rakyat tidak akan berhenti. Joint akan terus melangkah menyuarakan hati rakyat, dan perubahan untuk kota Yogyakarta.

"Kami mengucapkan terimakasih yang tak terhingga atas partisipasi segenap penggiat Joint atas perjuangannya selama ini dan mengajak untuk terus terlibat dalam pemberdayaan masyarakat," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com