Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan Mulai Mengalir untuk Penumpang Kapal yang Telantar di Pelabuhan

Kompas.com - 20/07/2016, 15:51 WIB
Raja Umar

Penulis

MEULABOH, KOMPAS.com - Bantuan untuk ratusan penumpang kapal tujuan Sinabang, Kabupaten Simeuleu, yang telantar di pelabuhan penyeberangan Labuhan Haji, Kabupaten Aceh, mulai mengalir sejak didirikannya posko penggalangan bantuan.

“Sejak kita dirikan Posko tadi pagi, alhamdulillah sekarang bantuan mulai mengalir baik uang maupun makanan dari warga Aceh Selatan dan Abdya," kata Didi Rajo, koordinator posko saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/7/16).

Didi bersama ratusan penumpang yang telantar di Pelabuhan Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan, sejak tiga hari lalu mengaku terpaksa harus mendiri posko penggalangan bantuan karena banyak penumpang yang mengeluh kelaparan akibat kehabisan uang untuk membeli makan.

“Karena melihat banyak penumpang yang mengeluh kehabisan uang untuk beli makan, makanya saya dan kawan-kawan berinisiatif mendirikan posko untuk menggalang bantuan," katanya.

Sejak posko penggalangan bantuan didirikan, kata Didi, berbagai bantuan langsung mengalir baik dari warga maupun dari Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan dan Aceh Barat Daya (Abdya). Setidaknya sumbangan uang hingga siang ini sudah terkumpul Rp 5 juta.

“Alhamdulillah bantuan terus mengalir, baik uang maupun makanan, sekarang 500 bungkus nasi sedang dalam perjalanan. Sumbangan dari Pemerintah Kabupaten Abdya. Sementara penumpang sudah tertangani. Sambil menunggu datang nasi sudah kita kasih roti," katanya.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Aceh selatan juga telah mendirikan dapur umum dan posko kesehatan. Lima belas anak-anak dan perempuan yang terserang penyakit juga telah dirawai inap di Puskesmas Labuahan Haji.

“Tadi ada penumpang yang sakit, 10 orang anak-anak dan 5 penumpang perempuan," katanya.

Ratusan penumpang yang sebelumnya berpencar tidur di dapan warung-warung warga dan mengeluh kelaparan, kini sudah terkoordinir dan berkumpul di ruang tunggu, aula serta mushala pelabuhan.

“Sekarang penumpang yang telantar sudah terkoordinir dan Bupati Aceh Selatan sekarang sudah mengizinkan menggunakan fasilitas pelabuhan," kata Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com