Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NTB Siapkan Tradisi Barzanji Sambut MTQ Nasional

Kompas.com - 19/07/2016, 09:17 WIB
Jodhi Yudono

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com--Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menyiapkan tradisi "selakaran" (bacaan syair barzanji yang dilantunkan dengan suara keras) dan zikir bersama menyambut pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-26 di Mataram, 30 Juli-6 Agustus 2016.

Gubernur NTB Dr TGH Muhamad Zainul Majdi di Mataram, Sabtu, menginstruksikan pelaksanaan MTQ Nasional ke-26 harus dipastikan berlangsung semarak. Karenanya, sejumlah event yang melibatkan semua lapisan masyarakat harus dihelat sebagai pra-MTQ, salah satunya semarak selakaran yang diikuti ratusan pelajar dan masyarakat umum.

"Saya minta tradisi lokal kita, yakni selakaran itu diangkat ke publik sebagai syiar agama menyongsong pelaksaan MTQ Nasional," kata Zainul Majdi.

Menurut gubernur, tradisi selakaran yang dikenal lantaran mengumandangkan syair barzanji yang dilantunkan beramai-ramai dengan suara keras harus terus dilestarikan. Sebab, didalamnya terkandung nilai-nilai islami yang dapat memperkokoh tali silaturahmi antarumat beragama.

"Kegiatan MTQ itu bermakna gembira. Karena itu perlu kita semarakkan dengan cara-cara islami melalui selakaran. Sehingga, masyarakat juga ikut merasakan kehadiran MTQ Nasional di daerah mereka," ucapnya.

Zainul Majdi mengatakan dirinya sudah meminta kesediaan Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh agar bisa menggelar kegiatan tersebut. Harapannya, para pelajar se-Kota Mataram terlibat aktif di dalamnya. Selain itu, pelaksanaannya dimulai pada H-2 atau H-3 sebelum pembukaan MTQ Nasional oleh Presiden RI Joko Widodo.

Bahkan, kata dia, pihaknya telah mengundang Museum Rekor Indonesia (MURI) agar dapat hadir dan merekam kegiatan akbar itu.

"Kita ingin kegiatan ini nantinya dapat memecahkan rekor MURI," katanya.

Selain itu, gubernur yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) ini menyatakan guna menyemarakkan MTQ Nasional, ia telah meminta semua SKPD termasuk panitia untuk menyiapkan detail acara itu secara matang.

Mulai dari fasilitas pendukung, khususnya penerangan jalan mulai dari pintu akses bypass Bandara Internasional Lombok (BIL) hingga ke lokasi acara tetap menyala selama pelaksanaan MTQ tersebut. Kemudian, infrastruktur di 11 venue, hotel bagi para kafilah dari 34 provinsi, serta sarana-sarana pendukung lainnya.

"Semua yang terkait dengan pelaksanaan MTQ Nasional sudah harus selesai dikerjakan, baik dari sisi infrastruktur venue, sarana pendukung, sebelum hari H pelaksanaan sudah siap," tegas Zainul Majdi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com