"Biker Moge" Berkostum Wayang Bakal Berkumpul di Candi Borobudur

MAGELANG, KOMPAS.com - Ribuan penggemar motor gede atau moge dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri akan membanjiri kawasan wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Mereka akan melakukan berbagai kegiatan seni dan budaya dalam rangka HUT pertama Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Kedu, 29-31 Juli 2016.

Ketua Umum HDCI Kedu Heru Elok Wibowo menjelaskan, rangkaian kegiatan ulang tahun HDCI Kedu sengaja dipusatkan di Candi Borobudur sebagai upaya ikut mempromosikan cagar budaya peninggalan nenek moyang bangsa Indonesia.

Perayaan tersebut mengangkat tema "Biker, Art and Culture" dan akan ada banyak pertunjukan seni tradisional lokal Kabupaten Magelang untuk masyarakat. Para pengendara moge rencananya akan mengenakan pakaian wayang orang saat mengendarai motor besar.

"Kami akan mengenakan kostum wayang orang. Ini wujud apresiasi kami terhadap seni dan budaya lokal," kata Heru dalam jumpa pers di Hotel Pondok Tingal Borobudur, Magelang, Senin (18/7/2016).

Menurut Heru, para biker akan mengunjungi beberapa kawasan wisata budaya di sekitar Candi Borobudur, termasuk melihat beberapa potensi kesenian, karajinan hingga kuliner yang ada.

Tujuannya membantu mempromosikan Borobudur dan menambah pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Magelang, baik dari retribusi hotel, homestay, kuliner, dan lainnya.

Acara itu diperkirakan akan diikuti oleh 2000-an peserta dari Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Brunei Darussalam.

Sejumlah komunitas motor besar lainnya juga akan bergabung dalam event ini.

Heru mengatakan, para peserta tetap akan mengikuti peraturan lalu lintas, meski ada pengawalan voorijder.

"Kami meminta masyarakat, wartawan, untuk tidak segan memperingatkan atau memotret oknum-oknum yang melakukan pelanggara-pelanggaran lalu lintas. Laporkan kepada kami. Kami ingin memberikan hiburan kepada masyarakat," ujar Heru.

Umar Chusaini, salah satu panitia HUT HDCI Kedu, menambahkan, HUT HDCI akan dimeriahkan dengan karnaval budaya dengan melibatkan selapan grup kesenian rakyat Kabupaten Magelang.

Mereka akan mengiringi ribuan biker dari Hotel Pondok Tingal menuju Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) yang berjarak sekitar 500 meter.

"Pada saat itu kami akan mengenakan kostum wayang orang, antara lain tokoh Punakawan, Pandawa Lima, dan lainnya. Wayang mulai mulai ditinggalkan generasi muda makan kami ingin mengingatkan bahwa bangsa ini memiliki kesenian tradisional yang luar biasa," kata Umar.

Umat yang juga pegiat Komunitas Seniman Borobudur Indonesia (KSBI) 15 itu memaparkan, dalam kegiatan itu nantinya akan ada kolaborasi seni musik tradisional dengan suara mesin motor.

Rangkaian kegiatan HUT HDCI Kedu juga diisi dengan bakti sosial antara lain khitanan massal di Pondok Pesantren serta membantu pembangunan masjid dan sekolah.

"Kami sebagai biker juga ingin mengenalkan seni budaya Indonesia secara langsung kepada peserta khususnya mereka yang datang dari luar negeri," ucap Umar.

Menurut Umar, puncak HUT HDCI Kedu ini bakal dihadiri Ketua Umum HDCI Komjen Pol (Purn) Nanan Soekarna serta sejumlah selebriti penggemar motor besar, seperti Indor Warkop dan Derby Rumero.