Stres Masalah Keluarga, Pria Ini Lompat dari Jembatan

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Edwin Sendi Hutahaean (28) warga Jalan Kenari, Kabupaten Simalungun coba bunuh diri dengan cara melompat dari atas jembatan sungai Bahbolon setinggi lima meter di Jalan Diponegoro, Pematangsiantar, Minggu (17/7/2016).

Namun, Edwin tak sampai kehilangan nyawa walau posisinya terjatuh menghantam bebatuan aliran sungai. Akibat aksi nekatnya, kaki sebelah kanan Edwin mengalami patah.

Warga yang melihat Edwin segera memberikan pertolongan dengan mengangkat tubuhnya agar tak sampai hanyut terbawa arus sungai. Tak lama berselang, petugas dari Polres dan BPBD Pematangsiantar tiba di lokasi mengevakuasi pemuda yang gagal tewas tersebut.

Dengan peralatan seadanya, tubuh Edwin digotong dari seberang sungai, kemudian diangkat ke atas permukaan batuan sungai. Setelah tubuh Edwin diangkat, kemudian diboyong ke RSUD dr Djasamen Saragih Pematangsiantar guna mendapat perawatan.

"Tadi berdiri-diri dia di atas jembatan. Tiba-tiba saja dia melompat dari atas jembatan. Kami pun cepat-cepat turun ke sungai agar dia jangan sampai hanyut dibawa arus sungai. Longor kali kawan ini. Kalau mau bunuh diri, tabrakan saja ke mobil biar dapat asuransi," kata Anto warga setempat.

Sementara Edwin mengaku, dari awal dia memang berniat mau bunuh diri karena tak sanggup dengan masalah yang menimpa keluarganya, ditambah lagi keuangannya lagi seret sehingga tak bisa mengobati penyakit pada kedua kakinya.

"Stres kali aku karena ada masalah keluarga. Aku juga bertambah stres masalah keuangan. Pokoknya banyak sekali masalahku, Bang. Makanya aku tadi mau bunuh diri melompat dari atas jembatan sungai Bahbolon," kata Edwin sambil merintih kesakitan.

Sejak dari rumah, Edwin mengaku pikirannya sudah tidak tenang dan belakangan ia dengan menaiki angkot meninggalkan rumah, kemudian turun di depan Plaza Suzuya, Jalan Sutomo, Pematangsiantar. Dari situ Edwin berjalan kaki lewat dari Jalan Diponegoro, kemudian berhenti di atas jembatan.

"Kupanjat pagar jembatan, terus aku melompat. Aku coba bunuh diri bukan masalah cewek, tapi karena masalah keluarga. Enggak ada aku dimarahi orang tua. Tapi memang dari awal aku mau bunuh diri, Bang," sambung pria lajang ini.

Kanit SPKT III Polres Pematangsiantar, Ipda Sutari membenarkan korban coba bunuh diri melompat dari atas jembatan sungai Bahobolon di Jalan Diponegoro.

"Korban telah dievakuasi dan kini sedang menjalani perawatan di IGD RSUD dr Djasamen Saragih. Anggota kami juga sedang mencari rumah orang tua dan keluarganya," ujar Ipda Sutari.