Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Ini Perkosa 3 Kali Anak di Bawah Umur di Dalam Angkot

Kompas.com - 17/07/2016, 17:03 WIB
Kontributor Kompas TV Manokwari, Budy Setiawan

Penulis

MANOKWARI, KOMPAS.com - JM (20), seorang sopir angkutan kota (angkot), diamankan polisi setelah memperkosa seorang anak di bawah umur berusia 15 tahun di dalam angkotnya. Bahkan pemerkosaan tersebut telah dilakukan sebanyak 3 kali.

JM diamankan polisi setelah dia dilaporkan oleh keluarga korban, pada Sabtu (16/7/2016) malam usai melakukan aksi bejatnya untuk yang ketiga kalinya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Mapolres Manokwari, JM masih menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Polres Manokwari.

Kanit PPA Polres Manokwari, Iptu Nikita Amelia Tambengi, STk, yang dikonfirmasi membenarkan kasus pemerkosaan anak di bawah umur tersebut.

"Kasus ini dilaporkan langsung oleh orang tua korban pada Sabtu malam," sebutnya.

Minggu (17/7/2017) sore, pelaku akhirnya diamankan. Pelaku diserahkan langsung oleh keluarga korban.

Hasil pemeriksaan sementara, lanjutnya, pelaku mengaku telah melakukan hubungan persetubuhan sebanyak 3 kali, dan yang pertama dilakukan pada malam hari di dalam mobil angkotnya di sekitar turunan tanjakan kantor Bupati Manokwari.

"Untuk aksi kedua dan ketika pelaku lakukan di dalam mobil di sekitar bengkel dekat rumah korban. Jadi aksi pemerkosaan ini semuanya dilakukan di dalam mobil di jok belakang," tuturnya.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 76 d Jo Pasal 81 Undang-undang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com