Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatuh dari "Banana Boat", Bocah Asal Sumbar Tewas di Danau Toba

Kompas.com - 16/07/2016, 22:18 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis

SAMOSIR, KOMPAS.com — Yufi (5), warga Solok, Sumatera Barat, tewas setelah banana boat yang dia tumpangi bersama keluarganya terbalik di Pantai Indah Situngkir, Parbaba, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sabtu (16/7/2016) sore.

Ayahnya, Yuyun Djapar (32), mengalami luka serius dan dirawat intensif di RSUD dr Hadrianus Sinaga, Pangururan, Kabupaten Samosir.

Menurut warga di sekitar lokasi kejadian, J Situngkir (30), sebelum kecelakaan terjadi, banana boat yang ditumpangi satu keluarga itu sudah terguling ketika kali pertama melaju.

Saat itu driver sudah diingatkan penumpang agar hati-hati melaju. Kemudian, pada putaran kedua, korban Yufi dan Yuyun Djapar berpindah posisi, dari belakang ke depan.

Tanpa diduga, banana boat kembali terguling. Para penumpang tersebut sempat berteriak minta tolong, tetapi warga tidak mendengar teriakan mereka.

Beberapa menit kemudian, ada warga yang mencoba menolong mereka dengan menggunakan speedboat.

Hingga akhirnya, semua penumpang, termasuk pengemudi banana boat, berhasil dievakuasi ke pinggir pantai.

Namun, Yufi tewas di lokasi, diduga karena terkena sabetan baling-baling boat, sedangkan Yuyun Djapar mengalami luka serius di sekujur tubuhnya, juga diduga karena terkena baling-baling boat.

Hairul (28), paman Yufi, membenarkan bahwa keponakannya tewas setelah banana boat yang disewa keluarganya itu terbalik di danau.

Keluarga mereka, kata Hairul, sengaja datang dari Sumatera Barat untuk berlibur menikmati Samosir dan Danau Toba.

"Korban kali pertama sudah terjatuh dari banana boat, tetapi driver yang membawa boat tersebut seperti tidak hati-hati," kata dia.

Menurut Hairul, kedua korban sudah dibawa ke rumah sakit di Pangururan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com