Mantan Gubernur Maluku Meninggal Dunia di Hari Ultah ke-68

AMBON, KOMPAS.com - Mantan Gubernur Maluku, Muhammad Saleh Latuconsina, meninggal dunia di kediamannya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (15/7/2016).

Saleh yang menjabat gubernur saat Provinsi Maluku sedang berkecamuk akibat konflik kemanusiaan itu meninggal tepat di hari ulang tahunnya yang ke-68.

Salah satu keponakan almarhum, Subhan Pattimahu, Jumat malam mengatakan, almarhum meninggal dunia saat hendak mengambil air wudhu untuk menunaikan ibadah shalat Jumat.

"Jadi saat masuk ke kamar mandi untuk ambil air wudhu, almarhum langsung terjatuh," kata Subhan saat dihubungi dari Ambon, Jumat.

Almarhum meninggal dunia sekitar pukul 12.00 WIB. Keluarga sempat menghubungi dokter untuk memeriksa kondisi kesehatan Saleh, tetapi batal.

"Tidak sempat dibawa ke rumah sakit, almarhum langsung meninggal dunia," ujarnya.

Menurut Subhan, almarhum meninggal tepat di hari ulang tahunnya. Semasa hidupnya almarhum dikenal sebagai sosok yang sangat bersahaja dan pekerja keras. Bahkan di dalam keluarga almarhum juga selalu menjadi panutan.

"Bagi keluarga almarhum adalah panutan kami," sebutnya.

Almarhum akan dimakamkan di taman makam Tanah Kusir, Jakarta, Sabtu (16/7/2016) besok.

Saleh meninggalkan seorang istri, tiga orang anak, dan empat orang cucu. Selepas menjabat Gubernur Maluku pada periode 1997-2002, Saleh diangkat menjadi staf khusus Menteri Pekerjaan Umum.

Kepergian almarhum ini membawa duka mendalam bagi para kerabat dan masyarakat di Maluku. Warga mengucapkan rasa berbela sungkawa dengan cara menulis di media sosial

Selain warga biasa, politisi hingga pejabat daerah juga melakukan hal yang sama.

"Innalilahi wainnailahi rajiun, telah berpulang ke rahmatullah, ayahanda Dr. Ir Muhammad Saleh Latuconsina, selamat jalan ayahanda jasa dan karyamu selalu dikenang," tulis Wakil Wali Kota Ambon Sam Latuconsina di akun Facebook.