Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Stres karena Gagal Ikut Magang, Siswa SMK Gantung Diri

Kompas.com - 14/07/2016, 13:32 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

LAMONGAN, KOMPAS.com – Diduga mengalami tekanan mental karena tidak bisa mengikuti magang yang menjadi program di sekolahnya, DN (17) yang merupakan siswa di salah satu sekolah pelayaran setingkat SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) di Tuban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis.

Dia memilih meregang ajal dan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kamar rumahnya yang berada di Kecamatan Kedungpring, Lamongan, Jawa Timur.Jasadnya ditemukan oleh sang ibu.

“Gelagat tak wajar sebenarnya sudah dirasakan oleh pihak keluarga sejak beberapa hari sebelum kejadian. Puncaknya, terjadi pada hari Rabu (13/7/2016) kemarin saat ibu kandung korban yang baru selesai memasak di dapur curiga saat mendapati situasi rumah terasa sepi,” tutur Kepala Subbagian Humas Polres Lamongan Ajun Komisaris Polisi Ipung Abdul Muiz, Kamis (14/7/2016).

Lantaran suasana yang didapati tidak seperti biasanya, ibu korban pun coba melihat dan mengecek aktivitas anaknya di dalam kamar. Namun betapa terkejutnya Kastub ketika membuka pintu kamar. Dia menemukan DN berada dalam keadaan tergantung di belandar kamar dengan kain sarung.

Mengetahui DN telah bergantung di belandar kamar, sang ibu sempat berteriak untuk meminta pertolongan kepada para tetangga. Namun, DN sudah tak bernyawa.

Lantaran permintaan dari pihak keluarga, otopsi terhadap jenazah korban tidak dilakukan. Karena pihak keluarga sudah menyadari, jika kejadian yang menimpa anaknya tersebut karena faktor bunuh diri, dan bukan dibunuh oleh orang lain.

“Atas dasar itu, kami pun tidak melakukan otopsi. Selain itu, sama dengan pihak keluarga, dugaan kami, korban juga meninggal dunia lantaran bunuh diri dan bukan karena tindakan kekerasan oleh orang lain,” tutur Ipung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com