Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Bisa Tonton TV, Keluarga Korban Tahu Informasi Penculikan dari Danramil

Kompas.com - 12/07/2016, 20:40 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Komandan Distrik Militer 1624 Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Letnan Kolonel Infanteri Dadi Rusyadi mengatakan, keluarga tiga orang korban penyanderaan kelompok bersenjata di perairan Malaysia berharap agar korban segera dibebaskan.

Hari ini Dadi bertemu langsung dengan keluarga korban di Desa Laton Liwo I, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, NTT, Selasa (12/7/2016).

Kepada Dadi, keluarga korban menyampaikan bahwa mereka mendapatkan informasi penyanderaan itu dari Danramil 1624-01/Larantuka yang datang ke desa mereka.

"Mereka tidak tahu informasi penyanderaan karena mereka tidak bisa menonton TV, tidak ada listrik dan tidak ada signal," ucap Dadi.

Saat bertemu dengan keluarga ketiga korban, Dadi menyampaikan agar mereka tetap tenang dan berdoa agar korban segera dibebaskan dalam keadaan selamat.

Menurut Dadi, saat ini pemerintah sedang berusaha untuk membebaskan sandera. Pemerintah melalui Babinsa juga akan terus menginformasikan kabar terkini mengenai perkembangan upaya pembebasan sandera itu.

(Baca Soal Penculikan 3 WNI, Kemenlu RI Berkoordinasi dengan Malaysia dan FiIipina)

Ketiga warga NTT tersebut diculik saat menangkap ikan di perairan Felda Sahabat, Tungku, Lahad Datu, Sabah, Malaysia, Sabtu (9/7/2016) sekitar pukul 24.00 waktu setempat.

Korban bernama Lorens Koten selaku juragan kapal pukat tunda LD/114/5S serta Emanuel dan Teodorus Kopong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com