Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Terorisme dan Radikalisme, Ratusan Warga Solo Turun ke Jalan

Kompas.com - 11/07/2016, 14:23 WIB
Kontributor Surakarta, Michael Hangga Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Ratusan warga Solo yang tergabung dari berbagai organisasi turun ke jalan menolak aksi terorisme dan radikalisme di sepanjang jalan protokol Kota Solo, Senin (11/7/2016) siang. Akibatnya, Jalan Slamet Riyadi macet.

Long march dilakukan ratusan massa dari organisasi seperti Perguruan Silat Setia Hati Teratai (PSHT), Satuan Tugas Majelis Tafsir Alquran (MTA), Pramuka dan berbagai organisasi lainnya, mulai dari Taman Sriwedari menuju Bundaran Gladag, Solo.

Selama long march, poster betuliskan anti-terorisme dan radikalisme dibentangkan.

Menurut koordinator aksi, Kusumo Heri, aksi tersebut merupakan reaksi warga Solo terhadap teror bom bunuh diri yang terjadi di Mapolresta Solo, beberapa hari lalu.

"Reaksi kami, sebagai warga Solo, atas aksi memalukan tersebut. Dan kedepan kami harap tidak ada lagi aksi aksi kekerasan di kota kami," kata Kusumo, Senin (11/7/2016).

Hal senada diungkapkan oleh Darminto, Ketua Cabang PSHT Surakarta, yang mengungkapkan aksi tersebut wujud penolakan terhadap aksi terorisme dan radikalisme di Solo dan di Indonesia.

"Kami mengutuk aksi terorisme dan radikalisme yang terjadi di Kota SOlo dan seluruh Indonesia," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com