Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Bengkulu: Pencuri Motor Makin Canggih, Hanya 5 Detik Beraksi

Kompas.com - 11/07/2016, 12:16 WIB
Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com — Kapolda Bengkulu Brigjen (Pol) M Ghufron mengungkapkan, kejahatan pencurian kendaraan bermotor sekarang hanya membutuhkan waktu lima detik untuk beraksi.

"Saat ini bandit motor makin canggih, pelaku pencuri motor sekarang hanya butuh waktu lima detik beraksi dan berhasil membawa kabur motor curian, masyarakat hendaknya waspada," katanya saat mengunjungi Pos pemantauan Lebaran di Kabupaten Rejang Lebong, Binduriang, Bengkulu, Jumat (8/7/2016).

Dia mengingatkan masyarakat untuk mengantisipasi aksi pencurian dengan menambahkan kunci tambahan untuk motor, seperti gembok dan sejenisnya.

"Tindakan pengamanan tidak saja dilakukan oleh polisi, tetapi juga masyarakat. Selama ini banyak yang kurang peduli, termasuk masyarakat perorangan, pemilik motor tidak menambahkan kunci pengaman tambahan sebagai contoh kurang pedulinya kita terhadap barang milik sendiri saja," tambah Ghufron.

Dalam kesempatan itu, dia juga meresmikan Gerakan Lembak Bersahabat (GLB). GLB merupakan kerja sama kepolisian dan masyarakat Lembak di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, dalam mengamankan kondisi wilayah di daerah itu.

Selama ini, di lokasi tersebut yang melingkupi beberapa kecamatan, termasuk Binduriang, dikenal sebagai kawasan rawan begal dan perampokan.

"Saat ini Binduriang tidak lagi menakutkan, masyarakatnya bekerja sama dengan polisi melakukan kegiatan Pamswakarsa, untuk kegiatan pengamanan arus mudik, warga setempat telah menyiapkan rumah-rumah untuk pemudik beristirahat, ada makanan, tempat tidur, dan tenaga medis yang siap," katanya.

Ghufron juga mengklaim bahwa dalam beberapa bulan terakhir aksi perampokan dan begal sudah tidak terulang di kawasan itu menyusul dibentuknya Pamswakarsa antara polisi dan masyarakat.

Pada acara yang sama, Ghufron juga membagikan bunga dan stiker GLB di kawasan tersebut yang berada di jalur lintas penghubung Bengkulu-Sumatera Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com