Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danramil Tewas Tertembak Saat Berburu, Dua Warga Diamankan

Kompas.com - 10/07/2016, 22:55 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Dua warga Soya, Kecamatan Sirimau, Ambon, yakni PS dan seorang warga lainnya diamankan polisi terkait kasus tertembaknya Komandan Koramil Piru Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, Kapten HP, Minggu (10/7/2016) sekitar pukul 18.30 wit.

Kedua warga yang diamankan ini salah satunya diketahui berinisial PS sedangkan satunya lagi belum diketahui identitasnya. Keduanya tak lain adalah keponakan korban yang ikut berburu bersama korban di hutan desa Wakal, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah.

“Keduanya saat ini telah diamankan dan tengah dimintai keterangan di Polsek Leihitu,”kata sumber Kompas.com saat dihubungi, Minggu (10/7/2016).

Selain mengamankan kedua keponakan korban, senjata yang digunakan untuk berburu juga telah diamankan di Denpom XVI Pattimura.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat berburu, korban bersama dua keponakannya itu membawa tiga pucuk senjata. “Senjatanya juga telah diamankan,”kata sumber tersebut.

Kepala Penerangan Kodam XVI Pattimura, Kolonel ARH Muhamad Hasyim Lalhakim membenarkan jika kedua keponakan korban menjalani pemeriksaan oleh polisi. Dia juga mengaku jika senjata yang digunakan untuk berburu saat ini telah diamankan di Denpom.

“Senjatanya organik dan telah diamankan di Denpom XVI Pattimura,”ujarnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Danramil Piru Kapten HP tewas tertembak peluru nyasar saat berburu di hutan desa Wakal pada Minggu petang. Korban tewas di tempat setelah dua butir peluru mengena tubuhnya.

Dia tertembak oleh keponakannya sendiri, PS setelah PS mengiranya hewan buruan. Setelah mengetahui pamannya tewas, PS lalu melaporkan kejadian itu kepada anak korban dan langsung melapor ke aparat setempat. Saat ini jenazah korban masih berada di kamar mayat Rumah Sakit dr Latumeten Ambon. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com