Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Menteri Pariwisata dan Bupati Banyuwangi Diserbu Para Perantau

Kompas.com - 08/07/2016, 12:47 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI,KOMPAS.com - Pada acara Diaspora Banyuwangi yang diselenggarakan di Pendopo Shaba Swagata Blambangan Kabupaten Banyuwangi Jumat (8/7/2016), Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas diserbu perantau asal Banyuwangi untuk diajak selfie.

"Kapan lagi foto sama menteri dan bupati. Mumpung mudik di Banyuwangi," ujar Renata (37) perantau dari Kalimantan.

Dia mengaku sengaja datang ke acara tersebut untuk bertemu dengan rekan-rekannya menyambung silaturahim.

"Sudah lima tahu enggak pulang Banyuwangi," ucapnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya yang berasal dari Banyuwangi mengaku bangga menjadi bagian dari Diaspora Banyuwangi.

"Banyak orang-orang hebat yang berasal dari Banyuwangi dan semoga dengan acara ini mereka yang berasal dari Banyuwangi dan yang sedang tinggal di luar kota atau bahkan luar negeri bisa memberikan kontribusinya kepada tanah kelahirannya," ucap Arief.

Dia juga menilai bahwa pariwisata Banyuwangi berkembang dengan pesat sehingga banyak dijadikan contoh daerah lain.

"Ada dua kota yang memdapat perhatian khusus terkait pariwisata, yaitu Banyuwangi dan Solo. Pariwisata Banyuwangi berkembang hebat," ungkapnya.

Diapora Banyuwangi diselenggarakan setiap tahun oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi saat moment lebaran. Para perantau asal Banyuwangi diundang untuk melihat perkembangan Banyuwangi.

"Ada yang dari Taiwan, Melbourne, Amerika dan dari daerah di seluruh Indonesia. Ini acara tahunan yang kami selenggarakan dan kami mengundang secara terbuka siapa pun untuk hadir," tutur Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Ratusan warga diaspora yang hadir disuguhi musik tradisional dan juga makanan khas Banyuwangi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com