Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Mercon, Ayah dan Anak Hajar Tetangga

Kompas.com - 05/07/2016, 05:40 WIB

ACEH, KOMPAS.com - Seorang warga Gampong Seuneubok Baro, Kecamatan Idi Tunong, Aceh, dilarikan ke rumah sakit setelah diserang dengan parang oleh tetangganya, Senin (4/7/2016) pukul 18.30 WIB.

Korban bernama Iskandar bin Rajali (49) dihajar M Yusuf karena persoalan spele, yakni gara-gara mercon.

Kasat Reskrim Polres Aceh Timur, AKP Budi Nasuha Waruwu menjelaskan, insiden berdarah itu berawal dari percekcokan antara keluarga M Yusuf dengan Iskandar.

Sebelumnya, kepala lorong di gampong tersebut menyampaikan kepada istri Iskandar bahwa kalau mau menyalakan mercon harus jauh dari permukiman dan jangan dilempar dekat orang lain.

Larangan main mercon oleh kepala lorong itu, jelas AKP Budi, disampaikan istri pelaku kepada istri korban.

"Tak lama kemudian, istri M Yusuf mendatangi istri Iskandar dan mengatakan kepada Iskandar sebagai penyakit (kalau) tinggal di gampong itu, sehingga terjadi percekcokan," jelas AKP Budi kepada Serambinews.com, Senin (4/7/2016) malam.

Setelah adu mulut sesama istri, tak lama kemudian M Yusuf dan anaknya membawa parang dan tombak mendatangi Iskandar.

"M Yusuf menyebutkan 'sini kau Kandar kalau berani'. Lalu, Iskandar keluar, kemudian M Yusuf langsung membacok perut korban (Iskandar),"
imbuhnya.

Saat itu, jelas AKP Budi, istri Iskandar berusaha menghalangi pertengkaran tersebut.

Tapi M Yusuf juga berusaha menyerangnya sehingga istri Iskandar melarikan diri mencari pertolongan.

"Tidak hanya M Yusuf yang membacok korban (Iskandar), tapi anaknya juga ikut membacok korban di bagian belakang korban. Saat ini tersangka (M Yusuf) masih dalam pengejaran kami, sedangkan korban (Iskandar) sedang dirawat di rumah sakit," jelas AKP Budi. (Seni Hendri/Serambi Indonesia)

Berita ini sudah tayang di Serambi Indonesia, Selasa, 5 Juli 2016, dengan judul Terganggu Suara Mercon, Ayah dan Anak Bacok Tetangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com