"Saya Pikir di TV Hanya Isu Saja Ada Daging Murah Rp 80.000 Per Kilo"

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Daging segar murah per kilo Rp 80.000 yang dijual di pasar Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Pamekasan, Senin (4/7/2016) diserbu warga. Ada 800 kilo daging segar yang dijual oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Pamekasan.

Ratusan warga yang sudah memegang kupon untuk ditukar dengan daging segar, berjubel untuk masuk ke dalam pasar UKM. Bahkan mereka saling dorong karena khawatir tidak kebagian. Aparat Polisi Pamong Praja Pamekasan nyaris kewalahan untuk membendung warga masuk ke dalam pasar UKM.

Aisyah, salah satu warga asal Kelurahan Gladak Anyar mengatakan, di pasar harga daging segar Rp 110.000 perkilo. Daging yang dijual di pasar UKM sangat murah dan sangat menunjang warga untuk bisa menikmati daging segar.

"Saya pikir di tivi hanya isu saja ada daging murah Rp 80.000 per kilo. Ternyata di Pamekasan ada juga," kata perempuan pegiat UKM batik ini.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pamekasan, Jhon Yulianto menerangkan, daging murah segar itu didapat dari pembelian sapi milik salah satu koperasi yang bergerak di bidang peternakan sapi.

Sapi tersebut dipotong khusus untuk dijual murah kepada warga yang bergerak di sektor UKM dan berada di bawah binaan lembaga perekonian di Pamekasan.

Menurut Jhon, ada beberapa lembaga ekonomi di Pamekasan yang melakukan pembinaan UKM. Para pegiat yang menjadi nasabah lembaga ekonomi kemudian diberi kupon untuk mendapatkan daging segar murah.

"Lembaga ekonomi tersebut yang memberikan subsidi kepada para nasabah. Separuh dari pembelian daging murah itu, dikembalikan ke lembaga ekonomi tersebut," ungkap Jhon.

Lembaga ekonomi yang turut memberikan subsidi pembelian daging segar murah itu, di antaranya Bank Perkreditan Rakyat, Askrindo, Pegadaian dan Badan Amil Zakat Nasional.

Sementara itu, tulang sapi yang sudah diambil dagingnya dijual ke masyarakat umum Rp 75.000 per kilo. Harga tulang ini lebih murah Rp 10.000 jika dibandingkan dengan di pasar tradisional.