Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Penahan Lumpur Lapindo Jebol, Warga Diungsikan

Kompas.com - 04/07/2016, 17:26 WIB

SIDOARJO, KOMPAS — Tanggul penahan kolam lumpur Lapindo di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (3/7/2016), kembali jebol setelah diguyur hujan.

Ada dua titik yang jebol sehingga aliran lumpur bercampur air mengalir deras dan menggenangi 300 rumah warga di Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin. Pemerintah siapkan lokasi pengungsian sementara.

Juru Bicara Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) Hengki Listria Adi mengatakan, tanggul jebol diketahui petugas lapangan pada Minggu dini hari. Lokasinya di titik 67 antara Desa Gempolsari dan Desa Kedungbendo. Ada dua titik yang jebol dengan jarak antara titik pertama dan titik kedua sekitar 2 meter.

"Titik pertama di lokasi yang jebol pada Kamis (30/6). Adapun titik kedua berada 2 meter di sebelah utara dari titik tanggul yang jebol sebelumnya. Panjang tanggul yang jebol 5 meter dan 2 meter. Akibatnya, air hujan bercampur lumpur mengalir ke permukiman warga," ujar Hengki.

Guyuran hujan kali ini kembali menambah volume kolam lumpur yang daya tampungnya sudah maksimal. Akibatnya, lumpur dan air hujan meluber dan menjebol tanggul.

Banjir lumpur Lapindo mengenai permukiman warga di RT 011, RT 012 dan RT 013 Desa Gempolsari dengan ketinggian air sekitar 20 cm hingga 50 cm. Adapun jumlah warga yang terkena banjir 300 keluarga. Mereka merupakan warga biasa dan bukan korban lumpur Lapindo.

Selain menggenangi rumah warga, banjir lumpur Lapindo juga merendam jalan ke permukiman. Warga menutup akses jalan dengan memasang beragam barang bekas, seperti kayu bekas dan perabot rumah tangga. Sejumlah anggota polisi berjaga di permukiman untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

"Warga berharap pemerintah memperhatikan nasib masyarakat sebab setiap hujan rumah kami selalu banjir. Kondisi permukiman ini sudah tidak layak huni karena jaraknya sangat dekat dengan tanggul Lapindo," kata Aris, warga Desa Gempolsari.

(Baca juga: Tanggul Lumpur Lapindo yang Jebol Ditutup)

Untuk menanggulangi tanggul yang jebol, BPLS melakukan perbaikan. Hingga Minggu petang, petugas baru merampungkan perbaikan pada satu tanggul yang jebol. Setelah istirahat sejenak, mereka melanjutkan pekerjaan pada tanggul yang satu lagi.

"Kami menargetkan perbaikan kedua tanggul yang jebol segera selesai agar lumpur tak meluber ke rumah warga. Pekerjaan perbaikan dilanjutkan malam hari hingga selesai sebab cuaca di Sidoarjo masih berpotensi hujan," kata Hengki.

BPLS juga mengerahkan dua mesin pompa untuk menyedot lumpur dari permukiman warga. Lumpur kemudian dibuang ke Sungai Ketapang. Namun, karena aliran lumpur dari tanggul yang jebol masih deras, mesin pompa belum bisa bekerja maksimal.

Masih banyak rumah warga kebanjiran. Karena itu, BPLS bersama Pemkab Sidoarjo menyiapkan lokasi pengungsian sementara bagi warga yang rumahnya terendam lumpur. Lokasi yang disiapkan berada di Kantor Balai Desa Gempolsari. (NIK)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 4 Juli 2016, di halaman 22 dengan judul "Tanggul Jebol, Warga Segera Diungsikan".

 

Kompas TV Tanggul Penahan Lumpur Lapindo Jebol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com