Terkait Kondisi Tol Bawen-Salatiga, Gubernur Jateng Tak Ingin Pemudik Salah Paham

UNGARAN, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Jumat (1/7/2016) siang melakukan peninjauan ruas jalan tol Semarang-Bawen dan tol Bawen-Salatiga.

Peninjauan ini untuk mengetahui kesiapan kedua ruas tol itu menyambut mudik dan balik Lebaran 2016.

Ganjar sempat mencoba trek tol Bawen-Salatiga, termasuk di jembatan tol Senjoyo yang masih dikejar pekerjaan fisiknya.

Ganjar mengakui, kontur jalan tol Bawen-Salatiga saat ini didominasi tikungan serta turunan dan tanjakan.

Bahkan beberapa titik kondisinya dinilai cukup ekstrem seperti di tikungan Senjoyo dan Irung Petruk.

Terkait kondisi ekstrem ini, Ganjar mewanti-wanti agar pengguna jalan tidak salah paham. Sebab kontur jalan yang penuh tikungan, tanjakan dan turunan tersebut merupakan kondisi sementara.

Pihak pengelola, yakni PT Trans Marga Jawa Tengah (TMJ), terpaksa menyulap jalan proyek sebagai jalur sementara agar bisa dilalui pemudik.

"Jadi tolnya besok enggak seperti gitu, besok tolnya lurus. Jangan sampai salah, kemarin tolnya ternyata naik turun. Besok enggak, lurus tolnya. Cuma tadi dibuat jalur sementara agar bisa menampung para pemudik," kata Ganjar.

Ganjar juga menyoroti perkembangan pekerjaan fisik jembatan Senjoyo sepanjang 170 meter yang pada Rabu (29/6/2016) malam ditinjau Menteri PUPR.

Setelah melihat perkembangan di lapangan, Ganjar memastikan pada Minggu (3/7/2016) atau H-3, jembatan tersebut sudah bisa difungsikan.

"Jembatan Senjoyo kemarin sudah dicek sama menteri PU. Dengan kualitas semen yang tinggi, teknologinya tinggi, Insya Allah minggu dibuka. sehingga ini kita jadikan jalur alternatif," kata dia.

Soal penggunaan ruas tol Bawen-Salatiga sebagai jalur alternatif mudik dan balik Lebaran 2016, menurut Ganjar, keputusannya tetap berada di tangan kepolisian.

Kendati dari pengelola sudah menyiapkan lintasan jalur alternatif tol Bawen-Salatiga berikut rambu-rambu pendukungnya, namun polisi akan menghitung sejauh mana tingkat kepadatan dan potensi kemacetan di jalan utama.

"Dari tol ada beberapa rambu-rambu nanti kerjasama dengan kepolisian dan tentu kita akan on-off, buka tutupnya nanti melihat faktor eksternal, seperti cuaca, seperti traffict accountingnya sejauh mana kepadatan dan sebagainya. Tapi ini sudah siaplah," pungkasnya.