Saat Istri Gus Dur Ajak Anak-anak Menghormati Perbedaan

GRESIK, KOMPAS.com – Shinta Nuriyah, istri almarhum KH Abdurrahman Wahid, mengajak anak-anak untuk cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan mencintai sesama.

Termasuk saat melihat orang lain tidak berpuasa, Shinta juga meminta anak-anak untuk menghormatinya.

“Negara kita ini kan negara Pancasila. Ada banyak agama di sini, bukan hanya Islam. Jadi, kalau warga Indonesia tidak semua berpuasa, itu wajar. Kita harus bisa menghormati perbedaan ini,” kata Shinta kepada ratusan anak yang berkumpul di Wisma A Yani, Gresik, Jumat (1/8/2016) petang.

Kegiatan ini merupakan acara rutin tahunan yang digelar PT Varia Usaha, anak usaha PT Semen Indonesia. Selain tausiyah dari mantan Ibu Negara, juga digelar santunan untuk anak yatim puatu dan janda pengemudi truk yang dikemas dalam kegiatan buka bersama.

Menurut Shinta Nuriyah, kegiatan semacam ini sudah 16 tahun dilakoninya, sejak masih menjadi Ibu Negara.

“Tapi sejak saat itu, yang saya fokuskan bukan buka bersama tapi sahur bersama. Untuk kali ini, dikemas dalam acara berbuka puasa dan sahur bersama,” ungkap dia.

Terhitung ada 118 anak yatim-piatu dari enam desa di sekitar PT Varia Usaha di Kabupaten Gresik. Kemudian, ada juga 232 anak yatim-piatu dari anak pengemudi dan karyawan PT Varia Usaha. Hadir pula dalam acara tersebut perwakilan dari berbagai lembaga pembina dan penyantun di Gresik.

Tak hanya itu, ada juga 182 orang janda pengemudi truk, janda karyawan, pensiunan, sopir angkot, tukang becak dan fakir miskin yang menjadi undangan dalam kegiatan ini. Menejemen Varia Asaha berharap, dengan doa restu berbagai pihak tersebut diharapkan semua rencana kerja dan kegiatan usaha perseroan senantiasa dimudahkan dan diberi kelancaran oleh Tuhan.

Berita ini telah tayang di Surya Online, Jumat (1/7/2016), dengan judul: Istri Gus Dur ke Gresik, Ajak Anak-anak Hormati Perbedaan