Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kepala Daerah Minta Menko Polhukam Bantu Buka Bandara di Selatan Jatim

Kompas.com - 01/07/2016, 05:28 WIB
Slamet Widodo

Penulis

TRENGGALEK, KOMPAS.com – Delapan kepala daerah di Jawa Timur menandatangani surat pernyataan sikap dan permohonan kepada pemerintah pusat untuk membangun bandar udara di wilayah selatan Jawa Timur.

Permohonan itu diserahkan langsung kepada Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan pada saat kunjungan kerja di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (30/6/2016).

Petisi itu berisi pernyataan sikap bersama terkait kesenjangan pembangunan wilayah selatan Pulau Jawa karena di wilayah ini tidak adanya transportasi udara.

"Intinya kami atas nama delapan daerah berharap Menteri Luhut membantu pembukaan bandara udara di wilayah eks Karesidenan Kediri dan Madiun yang selama ini terhambat," kata Bupati Trengalek Emil Elestianto Dardak di sela acara buka bersama di dinas Pertanian Kabupaten Trenggalek.

Emil termasuk salah satu kepala daerah yang meneken permohonan itu. Surat itu juga ditandatangani oleh Bupati Madiun Muhtarom, Bupati Magetan Sumantri, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, Bupati Pacitan Indartato, Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, dan Bupati Blitar Rijanto.

Surat pernyataan sikap secara resmi disampaikan saat delapan kepala daerah mengikuti rangkaian kunjungan kerja Menko Polhukam di sejumlah pondok pesantren di Ponorogo dan Kediri.

Surat pernyataan sikap bersama yang terdiri dari tiga poin dan dibacakan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah yusuf.

Surat tersebut memuat tiga poin terkait kesenjangan pembangunan, strategi geopolitik, dan Nawacita Presiden Joko Widodo.

Soal kesenjangan pembangunan menjadi persoalan daerah selatan Pulau Jawa karena tidak adanya akses transportasi udara sama sekali.

"Karena itu kami berharap Menteri Polhukam bisa menjembatani ini. Selain untuk kepentingan penumpang komersial, transportasi udara ini sangat vital bagi distribusi barang dan kebutuhan masyarakat," kata Emil.

Ia mengatakan, selama ini keinginan membangun bandara di wilayah selatan terganjal oleh teritori udara militer Landasan Udara Iswahjudi di Maospati, Kabupaten Magetan. Wilayah udara di atas dua eks Karesidenan Kediri dan Madiun menjadi lintasan pesawat militer.

Dari segi strategi geopolitik, suami artis Arumi Bachsin ini mengatakan bahwa wilayah Mataraman menjadi gerbang Samudra Hindia yang sangat strategis sebagai poros maritim dunia.

"Bahkan kawasan ini juga diklaim bisa menjadi jalur perdagangan dengan negara di belahan selatan dunia, termasuk Benua Afrika, Asia Selatan, India, dan Australia," kata Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com