Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gorontalo Digoyang Gempa 6 Kali dalam Sehari

Kompas.com - 30/06/2016, 23:35 WIB
Rosyid A Azhar

Penulis

GORONTALO, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofiska (BMKG) mencatat bahwa Gorontalo digoyang 6 kali gempa tektonik dalam sehari pada Kamis (30/6/2016).

Gempa pertama 5 magnitudo terjadi pada pukul 01.48 wita di Kabupaten Pohuwato. Gempa dipicu oleh subduksi lempeng Sulawesi Utara pada kedalaman dangkal dengan hiposenter 45 km.

“Berdasarkan analisis peta guncangan (shakemap) BMKG serta sebaran data percepatan getaran tanah, secara umum gempa bumi ini dirasakan dalam skala intensitas III-IV MMI di Marisa, Embodo, Popalo dan Bionga. Sedangkan intensitas III MMI dimungkinkan terasa di kota Gorontalo, Boroko, Pinogu, Bukaan dan Tolitoli,” kata Kepala BMKG Gorontalo, Indar Adi Waluyo.

Indar Adi Waluyo menjelaskan skala intensitas III MMI memiliki diskripsi dampak gempa bumi dirasakan oleh orang banyak tetapi tidak menimbulkan kerusakan. Benda-benda ringan yang digantung bergoyang dan jendela kaca bergetar.

“Karena kekuatan gempa yang relatif kecil, maka tidak berpotensi meninimbulkan kerusakan bangunan rumah,” jelas Indar.

Gempa kedua terjadi pada pukul 07.17 Wita 2,9 magnitudo dengan kedalaman 3 km berpusat di 58 km utara Popayato Kabupaten Pohuwato.

Gempa ketiga 2,9 magnitudo terjadi pada 09.45 Wita dengan kedalaman 11 km dan pusat gempa berada di 80 km barat daya Gorontalo.

Gempat keempat 3,7 magnitudo berpusat di 16 km barat Tilamuta Kabupaten Boalemo dengan kedalaman 101 km. Gempa ini terjadi pada pukul 12.52 Wita.

Gempa kelima berkekuatan 5 magnitudo terjadi pada pukul 17.46 Wita pada kedalaman 10 km dengan hiposenter 42 km timur laut Kabupaten Pohuwato.

“Gempa keenam pada pukul 18.43 Wita magnitudo 5 yang dibangkitkan oleh subduksi lempeng Laut Maluku pada kedalaman hiposenter 228 km,” papar Indar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com