Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Pasuruan, Tukang Becak Raup Untung

Kompas.com - 30/06/2016, 15:24 WIB
Andi Hartik

Penulis

PASURUAN, KOMPAS.com - Sejumlah tukang becak di Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur meraih untung dari adanya banjir yang menutup ruas jalur Pantai Utara Jawa (Pantura), Kamis (30/6/2016).

Mereka yang biasanya hanya mengangkut orang, kali ini mengangkut sepeda motor yang terjebak banjir.

"Lumayan mas," kata Sulaiman salah satu pemilik becak kepada Kompas.com.

Banjir akibat luapan Sungai Welang menyebabkan ruas Jalur Pantura terendam. Genangan air yang cukup tinggi membuat jalur yang menghubungkan Surabaya - Bali itu ditutup.

Sejumlah kendaraan terjebak ditengah genangan banjir itu. Bagi pengendara sepeda motor yang ingin tetap melanjutkan perjalanan dan enggan melintasi pengalihan arus, mereka menggunakan jasa tukang becak untuk mengangkut kendaraannya melintasi genangan banjir.

Sekali angkut, para tukang becak itu mendapat upah sebanyak Rp 50.000.

Narto, salah satu pengendara motor yang hendak mudik ke Banyuwangi mengaku terpaksa menggunakan jasa becak untuk mengangkut motornya.

"Kejauhan kalau lewat pengalihan jalan. Selain itu tidak paham jalannya," katanya.

Narto mengaku sudah sejak pukul 05.00 WIB menanti air surut. Karena sampai siang belum juga surut, akhirnya ia menggunakan jasa tukang becak. "Sudah mulai jam 5.00 WIB disini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com