Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Tetanus Palsu Ditemukan di Bengkulu

Kompas.com - 29/06/2016, 16:21 WIB
Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Bengkulu menemukan vaksin tetanus palsu di Kabupaten Seluma.

Temuan vaksin tetanus palsu ini berawal dari razia BPOM terhadap beberapa vaksin di sarana distribusi.

“Hasil pengujian awal menunjukan jika serum vaksin tersebut palsu, untuk lebih meyakinkan kita melakukan pengujian laboratorium lebih lanjut,” kata Kepala BPOM Bengkulu, Arnold Sianipar, Rabu (26/6/2016).

Dia mengatakan, berdasarkan keterangan pihak pengelola sarana distribusi, serum vaksin bermerek "Biosat 1.5" tersebut didapatkan dari distributor ada di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

Kecurigaan pihak BPOM terhadap vaksin ini bermula dari tidak sesuainya harga jua dengan harga jual yang tertera pada kemasan obat.

Pada kemasan obat tertera harga serum vaksin tetanus berisi 10 ampul yaitu Rp 158.125. Namun, pihak sarana distribusi tersebut membelinya seharga Rp 80.000 dan dijual kembali dengan harga Rp 120.000.

“Selain kemasannya yang mencurigakan, kami juga curiga melihat harga jual lebih murah dari harga pasaran dan harga label yang tertera,” ucap Arnold.  

(Baca juga: Jokowi: Vaksin Palsu Kejahatan Luar Biasa)

Sementara itu, pihak BPOM telah menarik semua vaksin tersebut dari sarana distribusi.

 

Kompas TV Menkes Janji Bakal Beri Vaksin Gratis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com