SAMARINDA, KOMPAS.com - PT PP Rusianto membatalkan konferensi pers yang semula dijanjikan pukul 11.00 Wita, Rabu (29/6/2016), mengenai perkembangan terbaru kasus penyanderaan anak buah kapal yang disandera kelompok militan Abu Sayyaf di perairan Filipina.
Pihak perusahaan pemilik TB Charles yang mengangkut para ABK yang sudah pulang maupun yang masih disandera itu juga tidak memberikan informasi apa pun mengenai kapal yang sudah sampai di dermaga perusahaan.
Humas PT PP Rusianto Bersaudara, Taufiq Qurrahman, mengatakan, perusahaan belum dapat memberikan keterangan apa pun.
"Tidak ada konferensi pers dulu, tidak ada informasi apa pun yang bisa dikeluarkan," ujarnya (29/6/2016).
Tidak hanya pihak perusahaan, pihak keluarga ABK juga diminta untuk tidak lagi memberikan informasi setelah diminta datang oleh pihak perusahaan ke kantornya.
"Maaf sudah kami tidak berani lagi memberi informasi apa pun sesuai permintaan perusahaan," ujar Mega, istri salah satu ABK yang masih disandera.