Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Jabar: Jalur Utara dan Selatan Siap Digunakan Pemudik

Kompas.com - 29/06/2016, 14:04 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com – Kapolda Jawa Barat Irjen Bambang Waskito memastikan jalur utara dan selatan di Jabar siap dipergunakan. Hal itu berdasarkan hasil pemantauan lapangan pihaknya.

“Cek ricek jalur Pantura, semua perbaikan sudah selesai H-7. Titik selatan sudah ok, begitupun jalan Tol Cipali, 100 persen sudah bisa digunakan,” ujar Bambang di Bandung, Rabu (29/6/2016).

Bambang menjelaskan, di jalur selatan persoalan ada di Nagreg. Untuk itu, sepanjang Nagreg, Limbangan, Leles, Gentong, mendapat perhatian ekstra oleh petugas. Contra flow tidak bisa digunakan di jalur selatan, karena sempit.

“Di sana akan diberlakukan buka tutup saja,” ucapnya.

Adapun Tol Cipali, sambung Bambang, sudah siap menerima pemudik. Jalur ini akan menjadi favorit pemudik. Untuk mengurangi kemacetan diberlakukan integrasi pintu tol dari asalnya 6-7 pintu menjadi tiga.

Dari Jakarta, pemudik tinggal bayar Rp 9.000 di Tol Kota. Lalu di Cikarang Utama hanya mengambil tiket dan membayar di Palimanan Rp 109.500 sambil mengambil tiket. Pemudik membayar lagi di Brebes sebesar Rp 55.500.

Mengantisipasi gangguan atau kecelakaan di Cipali, pihaknya memberlakukan contra flow di KM 16-KM 41. Di sebelah kanan contra flow, ditempatkan petugas untuk memantau.

Untuk rest area, Bambang mengaku jumlahnya kurang. Karena itu ia menginstruksikan Polsek dan Polres terutama jalur Pantura non tol untuk menjadikan kantornya sebagai rest area.

“Saya perintahkan Kapolsek dan Kapolres siapkan tenda, tempat untuk sekedar baring, luruskan badan. Kamar mandi, WC, air harus lancar, dan harum,” tuturnya.

Bambang mengimbau kepada para pemudik untuk menyiapkan segala sesuatu, mulai dari kendaraan, fisik, kesehatan.

Tahun ini, pemudik yang menggunakan sepeda motor akan bertambah. Ia berharap, pemudik menggunakan bus atau truk untuk menekan angka kecelakaan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com