DENPASAR, KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Daerah RI asal Bali, Gede Pasek Suardika, merasa prihatin atas tertangkapnya anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Demokrat, Putu Sudiartana alias Putu Liong, dalam operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi KPK), Rabu (29/6/2016).
"Saya merasa prihatin karena yang kena adalah pejabat teras sebagai Wakil Bendahara Umum DPP Partai Demokrat dan juga berasal di Komisi Hukum DPR RI. Tentu ini menjadi pukulan telak bagi partai saya dulu tersebut," kata Pasek di Denpasar, Bali, Rabu.
(Baca Putu Sudiartana Ditangkap Usai Buka Bersama Pimpinan KPK)
Mantan Ketua Komisi III dari Fraksi Demokrat juga prihatin karena lagi-lagi wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) Bali terkena jerat perkara korupsi. Sebelumnya, mantan Menteri Pariwisata, Jero Wacik, batal dilantik menjadi anggota DPR setelah ia menjadi tersangka korupsi.
(Baca Tersangka Korupsi, Lima Anggota DPR Tak Jadi Dilantik Hari Ini)
"Beliau (Putu) berasal dari Dapil Bali, yang artinya menggantikan posisi saya dulu. Sekarang akibatnya secara politik sangat berat bagi Bali. Bali kehilangan dua kursi semuanya dari Partai Demokrat," kata dia.
Pasek menilai bahwa Partai Demokrat seharusnya bertanggung jawab para kader yang terlibat korupsi tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.