Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita Laki-laki Tewas, Diduga Dicabuli Kerabatnya Sendiri

Kompas.com - 29/06/2016, 06:21 WIB
M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Seorang bayi laki-laki berusia 2,5 tahun di Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (28/6/2016), tewas setelah diduga menjadi korban pencabulan oleh kerabat dekatnya.

Jenazah korban masih diistirahatkan di rumah duka dan rencananya akan dimakamkan di pemakaman umum setempat, Rabu (29/6/2016) pagi.

Korban sempat dibawa ke RS Bhayangkara Kota Kediri untuk menjalani perawatan sekaligus visum.

Adapun SNT (26), yang diduga sebagai pelakunya, saat ini diamankan Mapolres Kediri Kota. SNT merupakan paman dari jalur bibi korban.

HKP, paman korban, menuturkan bahwa peristiwa itu terungkap setelah korban dijemput keluarganya dari toko elektronik tempat kerja SNT, Senin (27/6/2016) pagi.

Korban dan dua kakaknya yang berusia 4 dan 6 tahun selama ini kerap diajak bepergian oleh SNT.

Saat menjemput korban itulah, keluarganya kaget karena korban dalam keadaan lunglai tidak sadarkan diri di dalam toko. Telinga korban mengeluarkan darah.

Saat itu keluarga korban mendapat kabar bahwa korban usai terjatuh. Korban segera dibawa ke puskesmas untuk mendapat perawatan.

Karena kondisinya kritis, hari itu juga korban dirujuk ke RS Bhayangkara Kota Kediri. Jiwanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 02.00 Wib.

"Saat itu keluarga belum sadar kalau almarhum menjadi korban pencabulan," ujar paman korban saat ditemui di rumah duka, Rabu (29/6/2016) dini hari.

HKP yang berstatus sebagai perangkat kelurahan tempat tinggal korban mengatakan, ulah pelaku baru terungkap setelah polisi, yang melakukan penyelidikan karena permintaan keluarga, mendapatkan informasi dari para saksi maupun hasil visum.

"Setelah sempat berbelit-belit, tersangka ini akhirnya kepada polisi mengakui telah mencabuli," tutur HKP.

Polisi belum dapat dikonfirmasi mengenai peristiwa ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com