Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/06/2016, 20:25 WIB
Amriza Nursatria

Penulis

PRABUMULIH, KOMPAS.com - Bandar sabu bernama Ari Sate yang sehari-hari berprofesi sebgai pedagang sate di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, dibekuk personil Polres Prabumulih di hutan sisi jalan lingkar Prabumulih.

Pelaku sebelumnya melarikan diri ke hutan saat disergap di daerah Sukaraja, Prabumulih, karena diketahui membawa narkotika jenis sabu sebanyak 500 gram. Ari sempat membuang barang bukti narkoba sebelum ia dibekuk. Namun saat digeledah di dalam mobilnya ditemukan satu ji sabu dan sejumlah uang diduga hasil penjualan sabu.

Proses penangkapan Ari Sate sendiri berlangsung menegangkan. Ari yang berhasil melarikan diri menggunakan mobilnya saat hendak disergap hilang ke hutan karet di sisi jalan lingkar Prabumulih meninggalkan mobilnya di pinggir hutan.

Pada bodi mobil miliknya terlihat lubang bekas tembakan karena saat melarikan diri, pelaku sempat ditembak dua kali oleh polisi. Namun pelaku tetap melarikan diri.

Polisi yang tak ingin buruannya lolos langsung melakukan pencarian dipimpin Kabag Ops Kompol Andi Supriadi. Meski sudah diteriakkan untuk menyerahkan diri, namun tersangka Ari tidak menyerahkan diri juga. Akhirnya Ari ditemukan tengah bersembunyi tanpa busana di sebuah lubang di tanah untuk mengelabui polisi.

Polisi kemudian mendodongkan pistol dan meminta Ari keluar dengan ancaman akan ditembak jika tidak mau menyerah. Karena takut ditembak, akhirnya Ari menyerah.

Ari yang merupakan DPO polisi untuk kasus yang sama langsung dibawa ke Mapolres Prabumulih untuk diperiksa.

“Saat melarikan diri, tersangka sempat membuang tas berisi sabu seberat 500 gram. Kami mengetahui hal itu sebab sabu sebanyak 500 gram lainnya beserta tersangkanya sudah terlebih dahulu diamankan personel Reserse Narkoba Polda Sumsel. Yang dibuang Ari adalah separuhnya atau 500 gram, dan ini pengembangan dari tangkapan Reserse Narkoba Polda Sumsel tersebut," kata Andi, Selasa (28/6/2016).

Kompol Andi menambahkan, tersangka Ari Sate tidak hanya akan dijerat dengan pasal narkoba tetapi juga pasal pelanggaran lalu lintas karena saat melarikan diri, ia sempat menabrak dua orang warga hingga mengalami luka-luka.

Sedangkan sabu sebanyak 500 gram yang dibuang tersangka saat ini tengah dicari.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com