Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Sidak di Kediri, Ada Makanan dan Minuman Kedaluwarsa dan Berjamur

Kompas.com - 28/06/2016, 16:07 WIB
M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Pemeriksaan mendadak yang dilakukan oleh petugas gabungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kesehatan, dan kepolisian Kota Kediri, Jawa Timur, di pusat perbelanjaan modern menemukan bahan makanan kedaluwarsa hingga makanan berjamur, Selasa (28/6/2016).

Petugas menemukan pacar china sebagai bahan minuman yang telah kedaluwarsa. Batasan waktu penggunaan sebagaimana label keterangan pada kemasan plastiknya menunjukkan tahun 2015. Hal serupa juga ditemukan pada beberapa jenis sayuran kemasan, dengan batasan waktu penggunaannya sudah melewati tanggal.

Selain itu, petugas juga menemukan bahan makanan yang sudah dalam kondisi berjamur, yaitu mi basah yang dikemas plastik mika. Sedikitnya dua kemasan mi yang ditemukan berjamur meski belum kedaluwarsa.

Ada pula temuan jajanan yang tidak melampirkan label kedaluwarsa, yaitu pada jenang aneka rasa.

Semua barang itu ditemukan di display penjualan yang ada di supermarket Hypermart dan Disperindag segera melakukan teguran kepada pengelolanya.

Disperindag juga meminta barang-barang yang tidak sesuai ketentuan itu segera ditarik agar tidak menimbulkan kerugian bagi konsumen.

"Barang-barang itu harus ditarik karena tidak memenuhi kelayakan konsumsi," ujar Kepala Disperindag Kota Kediri Yetty Sisworini di sela sidak.

Pihak Hypermart yang diwakili Sandra selaku Kepala Toko mengakui kesalahan yang ada. Pihaknya langsung melakukan penarikan barang yang bermasalah itu dan berjanji akan menyelidiki secara internal untuk mengungkap penyebab terjadinya kelalaian itu.

"Kita akan selidiki ke dalam karena ini seharusnya tidak terjadi," ucap Sandra dalam pemeriksaan mendadak itu.

Meski demikian, tidak ada sanksi yang dijatuhkan oleh Disperindag. Sanksi, kata Yetty, bukan menjadi kewenangannya karena tanggung jawabnya adalah sisi pembinaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com