Kapal Tenggelam di Biak, Enam Penumpang Masih Belum Ditemukan

BIAK, KOMPAS.com - Tima SAR masih mencari enam orang penumpang Kapal Motor Fadjri yang tenggelam di perairan antara Pulau Numfor dan Pulau Rani pada Minggu (26/6/2016) sekitar pukul 07.10 WIT.

Data yang dihimpun Kompas dari Bidang Humas Polda Papua, KM Fadjri mengangkut sebanyak 13 penumpang. Termanus Yembise, salah satu penumpang selamat melaporkan kejadian ini ke aparat kepolisian setempat dan Tim SAR Biak Numfor.

Akhirnya, sebanyak enam penumpang berhasil ditemukan pada Senin siang di perairan sekitar Pulau Numfor. Tiga penumpang ditemukan pada pukul 10.00 WIT, seorang penumpang pada pukul 16.00 WIT, dan dua penumpang lainnya ditemukan masyarakat dan tim SAR Biak sekitar pukul 17.15.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Patrige Renwarin pada Selasa (28/6)/2016) mengatakan, identitas tujuh penumpang yang selamat adalah Oscar Baransano (23), Ratu Baransano (17), George Baransano (24), Jhon Rumaseb (16), Meky Rumaseb (15), danHerman Sarwa (16).

“Identitas penumpang yang belum ditemukan adalah Usman Bakri selako nahkoda kapal, Denimang, salah satu anak buah kapal, Obeb Asaribab, dan Sada. Dua penumpang belum yang hilang belum diketahui identitasnya,” kata Patrige.

Ia menuturkan, diduga tenggelamnya KM Fadjri mengangkut muatan beras raskin yang melebihi kapasitas kapal yakni 50 ton saja. “Saat ini kami bersama pihak SAR Biak akan terus mencari enam penumpang di sekitar lokasi tenggelamnya,” tutur Patrige.

Juru Bicara Kantor SAR Biak Albert Weno mengatakan, jarak lokasi kejadian dengan daratan sekitar 103 kilometer atau 55 mil.

“Kondisi tinggi gelombang pada saat tenggelamnya KM Fadjri mencapai 1,5 meter dengan kecepatan angin sebesar 13 knot atau 23 kilometer per jam. Kami telah menyiapkan satu kapal penyelemat untuk mencari enam penumpang KM Fadjri,” ujarnya.