Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deddy Mizwar: Saya Bingung, Fitnah Apanya?

Kompas.com - 28/06/2016, 09:31 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com – Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menanggapi dingin tuduhan kuasa hukum PT Kahatex, yang menyebutnya telah memfitnah perusahaan tersebut.

Dalam inspeksi mendadak ke sejumlah perusahaan pekan lalu, Deddy mengatakan bahwa perusahaan tekstil tersebut telah merusak lingkungan.

(Baca Deddy Mizwar Sebut Banyak Pabrik Nakal Buat Instalasi Limbah “Siluman”)

"Fitnahnya di mana? Ini perusahaan mana? Yang saya sebutkan perusahaan yang di Cimareme (bukan Rancaekek). Saya bingung, fitnah apanya. Biarin sajalah, enggak usah dipikirin," ujar Deddy di Bandung, Selasa (28/6/2016).

Sementara itu, Kepala Badan Pengendali Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Jawa Barat Anang Sudarna mengatakan bahwa PT Kahatex tidak perlu tersinggung dengan pernyataan Deddy.

(Baca PT Kahatex Merasa Difitnah Deddy Mizwar)

Anang balik bertanya dengan klaim Kahatex yang menyebut perusahaannya tidak mencemari lingkungan.

"Lantas sawah yang ratusan hektar rusak, kenapa?" ujarnya di Gedung Sate, Bandung, Senin (27/6/2016).

Menurut Anang, ratusan sawah di daerah Rancaekek rusak karena tercemari limbah. Air yang mengaliri persawahan di Rancaekek ada tiga perusahaan, di antaranya Kahatex.

Mengenai sumur artesis, yang dimaksud Deddy Mizwar adalah Kahatex II, bukan Kahatex Rancaekek.

"Saya dengar sendiri Pak Wagub berbicara dengan pengelola Kahatex II menanyakan ada berapa sumur artesis, dia (pengelola) jawab 21 sumur," ungkapnya.

Anang mengatakan bahwa sumur tersebut memang berizin. Namun, ia mempertanyakan berapa meter kubik air yang digunakan. Ia menyebutkan, pengelola Kahatex II yang berbicara dengan Deddy saat itu tidak bisa menjawabnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com