Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polresta Pontianak Ungkap 29 Kasus Prostitusi Selama Ramadhan

Kompas.com - 27/06/2016, 19:21 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Operasi penyakit masyarakat (Pekat) yang digelar Polresta Pontianak selama bulan Ramadhan berhasil mengungkap 91 kasus, mulai dari perjudian, narkoba, prostitusi, premanisme, petasan dan minuman keras.

Kepala Polresta Pontianak AKBP Iwan Imam Susilo mengungkapkan, tujuh kasus yang menjadi prioritas target kepolisian selama operasi pekat terungkap. Bahkan, sejumlah kasus yang diungkap melebihi target.

Salah satunya kasus perjudian. Dari empat kasus yang ditargetkan, polisi berhasil mengungkap 13 kasus dengan jumlah tersangka 39 orang. Kemudian kasus narkoba, dari tiga kasus yang ditargetkan, polisi membongkar lima kasus dengan jumlah tersangka 7 orang.

"Untuk kasus prostitusi, dari 15 yang ditargetkan, polisi berhasil mengungkap 29 kasus dengan jumlah pelaku sebanyak 58 orang," ungkap Iwan dalam jumpa pers di Mapolresta Pontianak, Senin (27/6/2016).

Kasus permanisme juga melebihi target, dari sepuluh kasus, polisi berhasil mengungkap 16 kasus dengan tersangka 18 orang. Selain itu, pengungkapan sejumlah kasus lain seperti penjualan petasan, minuman keras dan perjudian juga melebih target. Dengan demikian, total kasus pekat yang diungkap kepolisian selama Ramadhan mencapai 91.

Sejumlah barang bukti hasil operasi diamankan polisi untuk kelengkapan proses hukum selanjutnya terhadap para pelaku.

"Operasi pekat yang dilaksanakan kepolisian selama hampir sebulan adalah dalam rangka mewujudkan cipta kondisi untuk menghadapi pelaksanaan Idul Fitri. Berkat kerja sama anggota di lapangan dengan instansi pemerintah, pengungkapan kasus melebihi target yang ditentukan,” ujar Iwan.

Iwan menambahkan, dalam operasi pekat tersebut, pengungkapan kasus terbanyak adalah prostitusi. Pihaknya menemukan banyak pasangan di luar nikah sedang berduaan di dalam kamar hotel maupun indekos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com