Agar Tak Ada Pemadaman, PLN Waspadai Tokek, Monyet, dan Kelelawar

SALATIGA, KOMPAS.com - PLN berupaya memastikan tidak ada pemadaman listrik selama perayaan Idul Fitri 2016 di wilayah Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga.

Manajer PLN Area Salatiga, Dwi H mengatakan, mendekati Lebaran pihaknya intens melakukan pemadaman listrik sesuai jadwal pemeliharaan sehingga pada perayaan lebaran mendatang semua jaringan tidak bermasalah.

"Pemadaman terencana itu kami lakukan untuk pemeliharaan jaringan. Semoga tak ada force majeur yang pengaruhi pasokan listrik di wilayah kami," kata Dwi, Minggu (26/6/2016).

Menurut Dwi, kendati pihaknya rutin melakukan pemeliharaan jaringan namun potensi gangguan listrik masih tetap ada.

Selama ini, gangguan yang kerap terjadi kebanyakan berasal dari faktor tak terduga, di antaranya gangguan hewan liar di area feeder atau penyulang jaringan, antara lain tokek, monyet, burung, dan kelelawar.

"Pengalaman saya di Semarang, pernah ada monyet tersangkut di jaringan menyebabkan sejumlah unit padam listrik. Hal-hal di luar dugaan itu kerap terjadi," ujarnya.

Suplai listrik di area Salatiga dan Kabupaten Semarang, imbuhnya, berasal dari 31 feeder atau penyulang.

Feeder atau penyulang adalah jaringan PLN yang berfungsi menyalurkan listrik dengan tegangan 20.000 Volt, dari gardu induk menuju gardu distribusi. Pihaknya berharap semua jaringan berjalan normal dan jaug dari potensi gangguan selama perayaan Idul Fitri.

"Solusinya ya tadi, tetap rutin mengecek dan mengusir hewan-hewan liar di sekitar penyulang," tandasnya.

Dwi menambahkan, dengan segala upaya tersebut pihaknya akan mewujudkan hari tanpa pemadaman pada hari raya idul fitri 2016. Pada Lebaran tahun lalu, penghapusan rencana pemadaman berlangsung pada H-7 hingga H+7 lebaran.

"Kalau tahun ini belum tahu berapa lamanya. Kalau tahun lalu, penghapusan rencana pemadaman sementara aliran listrik adalah H-7 hingga H+7 lebaran," pungkasnya.