Pasar Murah, 5 Ton Beras Habis Terjual dalam Satu Jam

PINRANG, KOMPAS.com - Sekitar 500 paket 10 kilogram beras, 2 liter minyak goreng dan 2 liter gula pasir diserbu oleh warga di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Senin (27/6/2016). Pasalnya, paket senilai Rp 150.000 itu hanya dijual Rp 25.000.

Dalam tempo tak lebih dari satu jam, lima ton beras yang disiapkan panitia pasar murah dari Bank Mandiri untuk warga kurang mampu ini ludes.

Sebelumnya, ratusan warga kurang mampu, seperti tukang becak, lansia dan tukang ojek tampak berdesakan saat menunggu antrean penukaran kupon mereka dengan sembako murah.

Warga yang saling serobot untuk berebut kupon sempat membuat antrean kacau. Petugas terlihat beberapa kali menghentikan pasar murah lantaran warga tak tertib saat menukarkan kupon sembako.

Sejumlah warga yang tidak kebagian kupon kecewa karena tidak bisa membawa pulang sembako murah.

“Kami berharap pembagian sembako murah ini bisa ikut meringankan beban warga terutama warga kurang mampu agar bisa menjalani Ramadhan dengan khidmat,” ujar Wahram Syahrani, Kepala Cabang Pembantu Bank Mandiri Pinrang.

Wahram mengatakan, pasar murah ini bisa menekan kenaikan harga sembako yang melonjak tajam selama Ramadhan agar warga, terutama warga kurang mampu, bisa menikmati harga sembako yang terjangkau..

Hasil penjualan pasar murah itu, lanjutnya, akan disumbangkan kembali untuk pembangunan sarana tempat ibadah di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Secara nasional, Bank Mandiri menyiapkan 40.300 paket untuk membantu warga yang kurang mampu. Selain itu, bank milik pemerintah ini menyantungi 36.000 anak yatim piatu di seluruh Indonesia.