Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Dijanjikan Mensos Khofifah Saat Mengunjungi Gubuk Reyot Mbah Karep

Kompas.com - 26/06/2016, 05:11 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa menyatakan masih banyak penduduk Indonesia yang hidup terlantar. Kementerian Sosial terus berupaya untuk mengeliminir jumlah tersebut.

Hal itu ditegaskan oleh Mensos saat mengunjungi Karep (65), warga Dusun Jati Sari, Desa Mojowuku, Kecamatan Kedamean, Gresik, Jawa Timur, Sabtu (25/6/2016).

Karep merupakan penderita kanker kulit akut di bagian wajahnya. Dalam kunjungannya ke gubuk reyot milik Karep tersebut, Mensos berjanji akan memberikan bantuan.

“Masih ada 1,8 juta penduduk Indonesia yang hidup terlantar, dengan jumlah potensialnya mencapai 1,6 juta jiwa. Salah satunya adalah 'Mbah' Karep ini,” ujar Khofifah.

Kementerian Sosial saat ini telah menggagas Program Keluarga Harapan (PKH). Program ini merupakan program bantuan dana yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu, untuk mempersempit ketimpangan  kelas ekonomi di masyarakat.

Namun untuk Karep, sepertinya belum bisa masuk dalam PKH saat ini. Karena dia belum mendaftar. (Baca: Mbah Karep Penderita Kanker Kulit dan Air Mata Menteri Khofifah)

"Untuk itu, saya sudah menyarankan kepada pihak terkait, agar segera menyampaikan usulan mumpung tahun ini stok untuk program tersebut masih ada. Terlebih, 'Mbah' Karep juga membutuhkan bantuan dengan segera,” jelasnya.

Dana PKH saat ini baru dapat dicairkan pada November 2016 mendatang. Supaya 'Mbah' Karep tetap mendapat bantuan, Mensos menyarankan untuk lebih dulu memasukkan dia ke dalam program Penerima Bantuan Iuran (PBI). Program tersebut merupakan bagian Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Khofofah juga menyarankan Karep untuk masuk program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan. Menurut dia, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Gresik terkait hal ini.

“Namun yang lebih penting dari itu semua, saya juga menghimbau kepada warga masyarakat yang ada di sini (tetangga Mbah Karep), untuk dapat bersatu dan bekerja sama dalam membantu serta menolong kelanjutan hidup Mbah Karep,” pesan Khofifah kepada warga Dusun Jati Sari yang hadir dalam kesempatan tersebut.

Himbauan tersebut rata-rata disanggupi oleh para warga, yang sempat menyaksikan kunjungan Mensos ke gubuk reyot milik Karep. Sejumlah petinggi Desa sampai jajaran Pemerintahan Kabupaten Gresik, termasuk Wakil Bupati Gresik Mochammad Qosim, turut serta mendampingi Mensos dalam kunjungannya.  

Sebelumnya, kisah penderitaan Karep ini diunggah oleh akun Facebook milik Andi Teposs, pada Kamis (23/6/2016) pukul 07.17 WIB dan mendapat respons cukup banyak dari netizen.

Dalam sekejap, postingan Andi menjadi viral dan sudah dibagikan 14.695 kali dan dan mendapat 8.200 'like'. (Baca: Kakek Karep Diusir Keluarga Gara-gara Mengidap Kanker Kulit)

 

Baca juga;

http://regional.kompas.com/read/2016/06/24/22484941/kakek.karep.diusir.keluarga.gara-gara.mengidap.kanker.kulit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com