Jelang Arus Mudik, Jalur Alternatif di Trenggalek Diperbaiki

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Jalur utama alternatif mudik di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu (25/6/2016) sore, mulai diperbaiki.

Jalur alternatif yang menghubungkan antar-provinsi ini setiap tahunnya selalu dipadati pemudik dari Jawa Barat menuju kabupaten/kota di wilayah selatan Pulau Jawa.

Sejumlah pekerja beserta alat berat dari Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum mulai bekerja memperbaiki jalur tersebut.

Jalur yang diperbaiki mulai dari Kecamatan Durenan hingga Kecamatan Karangsoko, Kabupaten Trenggalek, tepatnya simpang Tiga Jarakan.

Jalur nasional yang mengalami kerusakan paling parah terdapat di Jalan Poros Trenggalek-Tulungagung di Desa Kedunglurah, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Sebelumnya, kondisi jalan di tempat ini bergelombang serta belubang yang cukup dalam sepanjang kurang lebih satu kilometer.

Untuk panjang total perbaikan jalur nasional di wilayah Kabupaten Trenggalek sendiri mencapai 20 kilometer dan akan menghabiskan 600-700 ton aspal beton (hotmix).

“Yang mengalami kerusakan paling parah wilayah Trenggalek adalah wilayah desa Kedunglurah. Di tempat ini jalan mengalami penyempitan, bergelombang hingga berlubang sepanjang sekitar satu kilometer, sedangkan jalur yang kami perbaiki total wilayah Trenggalek yang masuk jalur Nasional sepanjang 20 kilometer,”ungkap petugas pelaksana lapangan Irsantoyo.

Pengerjaan perbaikan jalur persiapan mudik ini diawali dari wilayah Simpang Mengkreng, Kota Kediri, hingga Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Proyek awal dimulai sejak tanggal 21 April lalu.

“Diharapkan selesai tanggal 29 Juni nanti,”. tutur Irsantoyo.

Yang menjadi prioritas perbaikan jalan adalah kondisi jalan berlubang, terkelupas, maupun amblas. Jalan yang rusak dikeruk kemudian diganti dengan aspal beton yang baru.

Akibat perbaikan jalan ini, kemacetan yang sangat panjang terjadi dari dua arah karena polisi menerapkan sistim buka tutup. Satuan Lalu Lintas Polisi Resor Kabupaten Trenggalek dibantu sejumlah pekerja mengatur lalu lintas selama perbaikan berlangsung.