Konferensi Bhagawad Gita Dihadiri Pimpinan Umat Hindu dari 17 Negara

DENPASAR, KOMPAS.com - Konferensi Internasional Bhagawad Gita dibuka oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman. Konferensi yang digelar di Bali ini dihadiri oleh pimpinan umat Hindu dari 17 negara, Sabtu (25/6/2016).

Dalam sambutannya, Irman menyampaikan bahwa pertemuan ini bukan hanya penting secara kerohanian, tapi untuk pertama kalinya di Bali, Indonesia Acara ini berlangsung yang tentu saja menjadi catatan sejarah bangsa.

"Konferensi ini bukan saja penting secara kerohanian tetapi juga merupakan peristiwa penting bagi bangsa, karena untuk pertama kalinya ketika sebagian besar tengah menjalankan ibadah puasa di bulansuci Ramadhan, umat Hindu di Tanah Air, khususnya di Bali menyelenggarakan peringatan Bhagawad Gita secara internasional," kata Irman Gusman, Denpasar.

Konferensi ini tak lain sebagai peringatan diturunkannya Kidung Agung oleh Sri Bhagawan Lord Krisna yang merupakan personifikasi dari Tuhan Yang Maha Esa kepada Arjuna yang merupakan representasi manusia sebagaiman yang terdapat dalam kisah Mahabharata.

"Kami berkumpul di sini untuk mengenang peristiwa diturunkannya suatu kidung agung, suatu nyanyian dialogis yang memberi petunjuk dari Sri Bhagawad Lord Krisna," ujarnya.

"Syair yang dituturkan oleh Sri Bhagawan memiliki kehebatan sempurna, kemasyuran abadi, kekuatan yang tak terkatakan, kecerdasan yang melampaui akal pikiran manusia, serta ketidakterikatan yangbsemourna itu diturunkan kepada manusia disaat yang tepat," tambahnya.

Menurut Irman, pesan besar yang berda dibalik peringatan turunnya nyanyian atau Kidung Agung Bhagawad Gita adalah bahwa umat Hindu perlu menjadi pelopor yang berdiri tegak di barisan depan untuk menyebarkan kebenaran sambil mengikis pembenaran-pembenaran yang timbul dari berbagai sendi kehidupan.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Irman melontarkan sebuah pantun.

"Anak Bali di Pantai Kuta, Bermain ombak sudah turunan. Bhagawad Gita jadi tuntunan, adil harmonis masyarakat kita".