Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beberapa Kali Tertunda, Terminal Bandara Depati Amir Bakal Beroperasi Bulan Desember

Kompas.com - 25/06/2016, 16:31 WIB
Heru Dahnur

Penulis

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Terminal baru bandara Depati Amir Pangkalpinang senilai lebih dari Rp 300 miliar belum bisa digunakan karena pembangunannya belum rampung. Jadwal penggunaan terminal baru ini terus mengalami penundaan.

General Manager PT Angkasa Pura II Pangkalpinang, Eko Prihadi mengatakan, operasional di terminal baru belum bisa dilakukan karena pengerjaan proyek masih berjalan.

Saat ini, kontraktor masih mengerjakan jalan masuk bandara dan tempat parkir. Sementara itu, bangunan fisik terminal yang telah rampung, tetapi belum dilengkapi peralatan dan interior.

“Mudah-mudahan Desember nanti sudah rampung semua,” kata Eko Prihadi, Sabtu (25/6/2016).

Operasional terminal baru sempat tertunda beberapa kali. Sedianya akan difungsikan Agustus 2015 kemudian diundur pada Mei 2016. Terakhir diprediksi rampung Desember 2016.

Eko enggan memberi keterangan soal dugaan pihak ketiga yang lalai dalam pengerjaan proyek. Menurut Eko, memang terjadi keterlambatan, karena faktor cuaca dan pengadaan material proyek.

Gubernur Bangka Belitung Rustam Efendi meminta operasional terminal baru bandara rampung pada September 2016 dan diresmikan bersamaan dengan hari jadi provinsi.

“Saya sering ditanya masyarakat, kenapa terminal bandara belum selesai. Karena kewenangan ada di Angkasa Pura, kami meminta jangan ada penundaan lagi,” ujar Rustam.

Terminal baru bandara Depati Amir Pangkalpinang dibangun berseberangan dengan landasan pacu saat ini. Terminal ini didesain mampu menampung 1,5 juta penumpang per tahun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com