Pelayanan Lebaran, Menhub Berharap Bandara Lain Tiru Ngurah Rai

BADUNG, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengapresiasi persiapan Bandara Ngurah Rai, Bali, dalam rangka pelayanan arus mudik dan balik Lebaran. Ia pun berharap bandara di daerah lain bisa menconth apa yang dilakukan Bandara Ngurah Rai.

"Kalau Ngurah Rai, pelayanan terminalnya, bagasi, dan lainnya tidak ada masalah. Personelnya banyak, GM (Trikora Harjo) juga sudah menjelaskan dan kerja samanya bagus sekali antar stakeholder di sini," kata Jonan saat memantau persiapan pelayanan arus mudik dan balik Lebaran, di Tuban, Badung, Bali, Sabtu (25/6/2016).

"Kalau mau ya, menurut saya, di bandara-bandara yang besar, ini dari 35 bandara yang difokuskan pengawasan atau pemantauan operasi Lebaran, kalau mau niru Bali. Niru Bandara Ngurah Rai, kompak, fokus, dari mulai pengelola bandara, otoritas bandara, polisi, tentaram dan sebagainya jadi satu kompak," tambahnya.

Posko Terpadu pelayanan arus mudik dan balik Lebaran di Bandara Ngurah Rai dibuka pada 24 Juni hingga 17 Juli 2016.

Personel gabungan yang dilibatkan sekitar 1.628 orang dari unsur bandara, TNI, Kepolisian, dan Basarnas. Pengamanan dibagi menjadi empat titik yaitu di terminal, parkir dan sekitarnya, runway dan sekitarnya, serta titik di batas bandara dan laut di perairan Pantai Kedonganan.

Bahkan polisi menyiagakan mobil X-ray yang pendeteksi bahan ledak.